Lebih lanjut, Wakil Bupati Banggai menjelaskan bahwa salah satu faktor didalamnya ditentukan dengan pengawasan-pengawasan dalam struktur bangunannya apakah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
"Sasaran strategis Kementerian PUPR dalam hal sumber daya air yaitu sangatlah membutuhkan SDM aparatur yang profesional dan berintegritas," ujar Wabup Furqanuddin.
Disamping itu, Wakil Bupati Banggai juga mengatakan kualitas pembangunan (konstruksi) prasarana sungai sangatlah ditentukan oleh kualitas pengawasan pekerjaannya.
"Dimana didalamnya terdapat mekanisme pengawasan tahapan pekerjaan sungai, pengujian mutu konstruksi, pengawasan material konstruksi, dan yang tidak kalah pentingnya yaitu administrasi pengawasan konstruksi yaitu pelaporan dan pertangunggjawaban," jelas Wabup Banggai.
Disamping hal itu, fungsi pengawasan sungai juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan pemanfaatan fungsi sungai serta pengendalian daya rusak sungai khususnya bencana banjir dan tanah longsor.
“Saya berharap para peserta bimtek ini dapat memahami apa saja yang diberikan oleh para narasumber kita, yang nantinya dapat diterapkan bagaimana pengawasan infrastruktur sumber daya air sesuai dengan harapan dan tujuan kita bersama”, tutup Wakil Bupati Banggai sebelum membuka kegiatan tersebut secara resmi. (Rin)
Sumber : Tim Liputan DKISP Kabupaten Banggai.
