Header ADS

Dilema Antara Anggaran dan Prestasi, FOBM Kudus Dipastikan Kehilangan Atlit Balap Motor

Tomy Ricard Orlando Atlit balap motor dari FOBM Kudus

KUDUS -  Dipastikan Federasi Olahraga Balap Motor ( FOBM )dalam waktu dekat akan kehilangan atlit balap motornya. Jumat (28/7/2023).

Christian Rahadiyanto ketua Federasi Olahraga Balap Motor Kabupaten Kudus ditemui pada rabu (26/7/2023) di halaman kantor kejaksaan negeri kudus, setelah di minta  keterangan atas bergulirnya kasus KONI.

"Memang benar pada hari Rabu kemarin tepatnya pukul 09.30 saya dipangil di kantor Kejaksaan untuk diminta  keterangan atas kasus KONI," terang Christian.

"Semua laporan keuangan sudah saya laporkan dengan rinci tanpa ada rekayasa baik secara tertulis maupun lisan," sambungnya.

Cabang olahraga (FOBM) di tahun 2022 untuk lolos peserta porprov hanya dapat kucuran dana Rp 50.000.000, cukup dari mana ? minus iya katanya menggerutu.

"ibaratnya kami itu sampai berdarah darah memperjuangkan lolos menjadi peserta porprov balap motor demi nama kabupaten kudus, bahkan kami rela merogoh kocek pribadi demi lolos untuk menjadi peserta proprov 2023, jelas kami merugi, lalu apa yang mau saya korupsi," ? Tambahnya.

Berharap di tahun 2023 FOMB dapat kucuran dana yang layak karena sudah lolos ke porprov dengan prestasi dan kwalitas atlit yang nyata maka sebagai ketua saya ajukan dana sebesar Rp 150.000.000 untuk 4 atlit kebutuhan 2 motor karena kelas yang di lombakan ada 4 kelas baik perorangan maupun beregu, tapi apa naif kembali kami dapat dana Rp 50.000.000.

"adalah konyol, bila saya meneruskan peserta porprov, saya tidak mau mati berdiri dan berdarah darah lagi, dan saya sudah berkoordinasi dengan jajaran pengurus juga dengan atlit kita, di sepakati untuk mengundurkan diri  keikut sertaan kami dalam porprov balap motor. Saya selaku ketua sudah menyampaikan ke jajaran IMI Jawa Tengah," terangnya.

Sementara itu Tomy Ricard orlando atlit balap motor mengiyakan atas mundurnya peserta porprov, saat dihubungi melalui telpon," saya tidak mau jika ini dipaksakan karena saya tidak mau hubungan baik antara saya dan ketua menjadi retak hanya karena masalah dana" tuturnya.

Menurut Ricard, dirinya akan keluar dari atlit balap motor di kudus atas petunjuk orang tuanya. Dikatakanya, dirinya sudah ikut menjadi warga kudus kurang lebih selama 3 tahun demi membela kudus karena ada kontrak dengan ketua lama H Somad.

"Tapi apa daya anggarannya memang tidak memungkinkan dan saya kasihan kepada ketua baru Christian Rahadiyanto perjuangannya sudah luar biasa untuk mengkader atlet khususnya balap motor," terang Ricard.

(Faizun)
Lebih baru Lebih lama
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN