Header ADS

Unjukrasa di Depan Pendapa Kabupaten Kudus, Minta Peserta Seleksi Perekrutan Perangkat Desa Dilantik

KUDUS - Demo lagi, Kali ini kota Kudus kota yang dijuluki kota jenang kota kretek kota santri, kota yang damai, banyak ketimpangan dalam masalah keadilan. Hal ini tampak pada carut marut  dan kisruhnya masalah hasil seleksi perangkat desa yang tak kunjung selesai.

Sengketa, perselisihan hasil tes CAT terus juga menggelinding dan sampai detik ini  belum juga terselesaikan.
Para peserta seleksi perekrutan perangkat desa yang tergabung dalam  aliansi GARANK 1 lakukan Aksi unjuk rasa di depan pendopo kabupaten Kudus, pada Rabu (23/8/2023).

Unjuk rasa para peraih rangking satu  pada seleksi perekrutan perangkat desa yang di selenggarakan sekitar 5 bulan yang lalu sampai saat ini belum juga dilantik. Hal itu yang membuat kecewa para peserta seleksi perekrutan perangkat desa pada bupati Kudus, 
Oleh karena itu  mereka turun kejalan melakukan unjuk rasa  menuntut keadilan, menuntut haknya untuk dipenuhi, dalam hal ini para peserta seleksi perekrutan perangkat desa minta untuk segera dilantik.

Tuntutan untuk segera dilantik itulah yang mereka suarakan, karena mereka  lelah menunggu tanpa kepastian, Mereka hanya menyuarakan  satu tuntutan yakni :" pelantikan harga mati".

Alasan pengunjuk rasa menuntut untuk segera dilantik, karena berdasarkan putusan pengadilan negeri Kudus, pihak GARANK 1 memenangkan perkara ini, serta sesuai SK bupati Kudus, selambat lambatnya tujuh hari setelah putusan di bacakan, bisa di lakukan pelantikan.

Panasnya terik  matahari di depan pendopo kabupaten Kudus itu tak menyurutkan semangat para pengunjuk rasa, mereka tetap bersemangat  dan terus menerus meneriakkan yel yel  " pelantikan harga mati, pelantikan harga mati...".

Mereka juga membawa beberapa sepanduk dan banner. Diantara sepaduknya bertuliskan, pelantikan harga mati, Bupatine dong opo ora ?, negosiasi no.. pelantikan Perades yes, kami  hanya butuh kepastian kapan kami di Lantik, dan sebagainya.

Dalam aksi unjukrasa itu, para peraih rangking satu juga  mengancam  akan menduduki pendopo apabila sampai hari Jumat tidak juga di Lantik, seperti yang di teriakan orator  Sururi Mujib" kalau sampai hari Jumat tidak juga dilantik, kita akan duduki pendopo, setujuu teman teman ?!" Begitu teriak Sururi. Spontan  para peserta unjuk rasa menjawab setuju.

Dilain pihak, kuasa hukum peserta seleksi / peraih rangking satu seleksi perangkat desa, dan sekaligus koordinator aksi Teguh Santoso juga turut berorasi, dalam orasinya Teguh  mengatakan," Para peraih rangking satu harus segera dilantik, karena sudah berbulan bulan menunggu belum dilantik, dan ada yang sudah resign dari perusahaan tempat ia kerja,". kata teguh dalam orasinya.

( Faizun)
Lebih baru Lebih lama
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN