Header ADS

Apel Siaga Antisipasi Bencana Alam dan Cegah Gukamhut KPH Telawa

Suasana Apel Siaga dalam menghadapi bencana alam dan cegah Gukamhut KPH Telawa

BOYOLALI - Bertempat di Pos Gukamhut (Gangguan Keamanan Hutan) Stablok petak 204a RPH Ngaren BKPH Kedungcumpleng KPH Telawa, telah dilaksanakan Apel Siaga Bencana Alam dan Gukamhut guna menekan terjadinya pencurian pohon disaat hujan, mati lampu dan petugas meninggalkan tempat tugas. 

Pelaksanaan apel tersebut diikuti segenap Asper/KBKPH, KRPH dan Polter sewilayah KPH Telawa. Minggu (18/2/2024) pukul 01.00 Wib.

Dalam kesempatan tersebut pula hadir Waka Adm KPH Telawa Firmansyah, Pabin Jaga Wana Kompol Suyatno, Danru Polmob Suryanto dan Anggota Polmob.

Disampaikan Administratur KKPH Telawa, Angkat Wijanto, bahwa tujuan apel siaga sebagai upaya kesiapan petugas lapangan dalam mengantisipasi sedini mungkin atas kejadian Gukamhut dan kesiapsiagaan bencana alam. 

Dalam arahannya Administratur KKPH Telawa Angkat Wijanto mengatakan acara apel siaga ini sangatlah penting, karena kita diberikan tanggung jawab oleh perusahaan untuk menjaga dan mengamankan potensi sumber daya hutan yang kita pangku seluas 18.735,48 ha, sehingga hutan kita menjadi aman dari kerusakan akibat ulah oknum yang selalu menganggu kelestarian hutan.

Selanjutnya Administratur KKPH Telawa Angkat Wijanto menegaskan kepada jajaran sebagai ujung tombak dalam pengamanan sumber daya hutan, agar selalu melaksanakan upaya Preemtif dan Preventif merupakan dua upaya yang sangat penting dalam menciptakan stabiltas keamanan dan ketertiban  mengawal sumber daya hutan.

Menurut Administratur KKPH Telawa, upaya preemtif adalah upaya yang dilakukan pada tingkat proses pengambilan keputusan dan perencanaan dengan cara melakukan komsos serta menghadiri rapat di tingkat desa dan Muspika, sedangkan upaya Preventif adalah upaya yang dilakukan pada tingkat pelaksanaan melalui penataan baku atau pencegahan dengan cara giat patroli gabungan.

"Saat jam rawan pencurian kayu adalah disaat petugas tidak di tempat, mati lampu dan musim hujan disitulah petugas lapangan harus mewaspadai jangan sampai terlena," ujar Administratur KKPH Telawa mengakhiri sambutannya.

Sementara Waka Adm Telawa Firmansyah, dalam arahannya KPI (Key Performent Indicator) tahun 2024 kehilangan pohon ditarget 97 tunggak perlu dikawal, jangan sampai kehilangan pohon melebihi KPI (Key Performent Indicator), artinya raport KPH Telawa merah.

"Jadwalkan patroli gabungan lintas BKPH dan lakukan patroli pada petak-petak rawan," pesan Waka Adm Telawa Firmansyah.

Acara selanjutnya pembagian tugas patroli dalam rangka prenventif atau pencegahan dengan pembagian regu menjadi 4 regu patroli.

Sumber : KPH Telawa
Laporan : Sinaga
Lebih baru Lebih lama
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN