BEKASI - Banyaknya dana desa yang digelontorkan untuk kepentingan masyarakat, namun dana-dana tersebut diduga sering kali diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ketua umum Komite Pemuda Peduli Pembangunan Desa (KP3D) Parulian Hutahaean yang akrab disapa Bung RD75 mengatakan, demi tegasnya dan kekompakan pihaknya mengajak untuk mewujudkan desa muktiwari menjadi makmur.
Ia juga menjelaskan, bahwa warga berhak menanyakan kemana dana desa yang sudah digunakan oleh kepala desa setempat, selama menjabat apa saja yang sudah dikerjakan, khususnya di lingkungan desa Muktiwari, Cibitung, kabupaten Bekasi.
"Kami buka mata bahwa pembangunan di desa kita minim nyaris tak terlihat, serta evaluasi kinerja para perangkat desa kurang bagus sekali," jelas Bung RD75. Kamis (29/2/2024).
"Kita akan benahi dan rapihkan, untuk itu harus dipahami juga antara tugas dan kewajiban serta hak, jangan hanya bicara tugas saja," ujarnya.
RD75 mengimbau, agar jangan bermain api untuk para Kasi dan Kaur, pihaknya memiliki slogan, yaitu kritis tegas berani.
"Kami akan menginvestigasi terkait hal ini, jangan sampai masyarakat dirugikan dengan pembangunan yang nantinya dalam pengerjaannya hanya asal-asalan saja, dan pastinya kami akan selalu mengawal terkait ini," tegasnya.
RD75 menambahkan, visi dan misinya, bahwa semua akan dibenahi dalam bentuk evaluasi wujud kepedulian terhadap lingkungan desa.
"Saya berkeinginan membentuk satu lembaga, yang bertujuan untuk pembangunan desa dengan merekrut para pemuda / karang taruna yang mempunyai jiwa pejuang dan peduli akan kemajuan desanya dan tentu saja dana desa juga akan menjadi perhatian khusus agar Anggaran Dana Desa (ADD) tidak diselewengkan dan digunakan sesuai sasaran," tandas RD75 yang juga Ketum Masyarakat Peduli Anti Narkoba (MAPAN) Indonesia.
(Vio Sari)
Tags:
Opini
