Derapkeadilan.com, Kudus – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Muhamad Hasan Chabibie, bersama Pj. Sekretaris Daerah Kudus, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, perwakilan Inspektur Kudus, dan OPD terkait, turut serta dalam Rapat Koordinasi Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh Kabupaten/Kota lainnya. Senin (26/02/2024).
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, melalui perwakilannya, Inspektur Jenderal Kemendagri, Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir, menyampaikan 6 upaya konkret dalam penanganan inflasi yang harus dilakukan oleh Pemda. Langkah-langkah tersebut mencakup operasi pasar murah, inspeksi mendadak di pasar dan distributor, kerja sama dengan daerah penghasil komoditi, gerakan menanam, realisasi BTT, dan dukungan transportasi dari APBD.
Dalam kesempatan tersebut, Tomsi Tohir menyampaikan harapannya kepada kepala daerah untuk segera mengimplementasikan langkah-langkah konkret sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, bersama Forkopimda, guna mengatasi inflasi.
Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemantauan harga SP2KP selama 4 minggu di bulan Februari 2024, beberapa komoditas pangan menunjukkan tren peningkatan harga. Hal ini juga terlihat pada IPH umum sebagai agregat 20 komoditas pangan, serta IPH komoditas yang mengalami tren kenaikan selama bulan Februari. Oleh karena itu, langkah-langkah nyata diperlukan untuk menahan laju peningkatan agar tidak berlanjut di awal bulan Maret 2024.
Menyikapi hal tersebut, Penjabat Bupati Kudus, Hasan Chabibie, menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti arahan dari Kemendagri dengan secara rutin memantau perkembangan harga berbagai komoditas bahan pangan di pasar. Tujuannya adalah agar inflasi dapat teratasi secepat mungkin dengan mempersiapkan kebijakan yang tepat.
Redaksi
