Header ADS

Warga Karangasem Bentangkan Spanduk : "Tolak Pengambilan Air Ngesong di Dusun Tambak"

Spanduk penolakan warga Desa Karangasem

GROBOGAN - Rencana pengambilan air besar besaran oleh PT Pungkok dan PDAM di sumber mata air Ngesong Desa Karangasem Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, diwarnai aksi penolakan dari masyarakat. Mereka mulai berunjuk rasa di desanya pada 4 Maret 2024 dengan memasang sejumlah spanduk penolakan di tempat tempat strategis.

Masyarakat khawatir pengambilan air Ngesong secara besar besaran berdampak bagi lingkungan, sektor pertanian dan industri genting.

"Kami khawatir, nanti air yang biasa digunakan untuk kebutuhan warga dari mulai mengaliri sawah dan produksi genting, yang kemudian habis tersedot PT Pungkok untuk mencukupi kebutuhan operasionalnya," ujar Marno Ketua RT setempat. Kamis (7/3/2024).

Ia juga khawatir jika itu dibiarkan akan terjadi Mudal jilid 2, yaitu warga terpaksa harus membuat sumur sendiri akibat adanya eksploitasi yang dilakukan oleh PT Pungkok dan PDAM di Sendang Mudal.

Lusiyanto perwakilan pemuda setempat, akan mengerahkan massa yang lebih besar, jika eksploitasi air Ngesong tetap dilakukan.

Diketahui air Ngesong adalah sumber penghidupan 3600 Kepala Keluarga di Desa Karangasem. 

Informasi yang didapat, diketahuinya keinginan PT Pungkok Indonesia One dan PDAM untuk memanfaatkan air Ngesong karena adanya pihak PT Pungkok dan PDAM yang berkirim surat ke Pemdes Karangasem. Namun permintaan tersebut ditolak Kades.

(Ttg/red)
Lebih baru Lebih lama
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN