Pengajian Akbar Habib Syech, Boyolali Bersholawat: Pesan Kamtibmas Kapolda Jateng Disampaikan oleh Kapolres Boyolali



Boyolali - Dalam rangkaian acara Pengajian Akbar dan Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf serta Seminar Program Literasi Digital "Cakap Digital" yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, hadir Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, yang diwakili oleh Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 15.000 jemaah tersebut berlangsung di Stadion Sepak Bola Pandanaran, Jalan Pahlawan, Kampung Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, pada Jumat (10/5/2024).

Hadir dalam acara ini juga sejumlah pejabat pemerintahan daerah dan Dandim 0724 Boyolali, Pejabat utama Polres Boyolali, perwakilan dari pemerintahan tingkat kabupaten hingga desa, serta tokoh agama dan masyarakat.




Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadiran Kapolda Jawa Tengah, yang tidak dapat hadir secara langsung karena panggilan tugas yang mendesak. Namun, beliau mengucapkan terima kasih atas kondisi kamtibmas yang kondusif di Boyolali, yang telah memungkinkan berbagai acara besar, termasuk pemilu 2024 dan pengamanan arus mudik dan balik lebaran 2024.

Dalam sambutannya, AKBP Petrus menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat, terutama menjelang pengamanan pemberangkatan calon jamaah haji di Asrama Haji Donohudan Boyolali serta persiapan untuk mengamankan Pilkada Pemilihan Gubernur dan Bupati.



Selanjutnya, acara inti pengajian yang disampaikan oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf mengajak masyarakat untuk menggunakan media dengan bijak, menjauhi penyebaran hoaks, dan menjaga persatuan. Pesan-pesan tersebut mendukung kampanye kamtibmas, memperkuat kebersamaan, dan meningkatkan pemahaman literasi digital di era "Cakap Digital".

Dari acara ini, terlihat bahwa pesan-pesan dari Habib Syech dan Kapolda Jateng, melalui perwakilan Kapolres Boyolali, tidak hanya berkaitan dengan urusan keagamaan, tetapi juga menyoroti pentingnya literasi digital dan kebersamaan dalam menjaga keamanan.

Kepolisian menyediakan pengamanan sebanyak 120 personel, bersama dengan personel Kodim Boyolali dan pam swakarsa dari Banser Boyolali, untuk memastikan kelancaran dan ketertiban acara. (Jian)
Lebih baru Lebih lama
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN