Header ADS

Disbudpar Kudus Gelar Kajian Benda Benda Koleksi Musium Kretek Kudus 2024

Foto : Kegiatan di Musium Kretek Kudus.

KUDUS - Dalam upaya menggali sejarah serta peran barang barang yang di hibahkan oleh perusahaan rokok kepada pihak Musium Kretek Kudus, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, menggelar kegiatan kajian benda benda  koleksi Musium kretek 2024, dengan  tujuan menggali potensi atau nilai barang barang yang di hibahkan dari beberapa perusahaan rokok tersebut, kegiatan kajian itu di laksanakan di ruang display Musium Kretek Kudus, Senin (10/6/2024).

Kajian yang dilaksanakan selama tiga hari itu menggandeng beberapa perusahaan rokok yang telah menghibahkan beberapa benda  bernilai sejarah kepada pihak Musium Kretek Kudus,  seperti PR Noyorono, PR Sukun, PR Jarum. Tiga perusahaan rokok yang menghibahkan barang yang bernilai sejarah itu kemudian dihadirkan sebagai nara sumber untuk menjelaskan barang barang yang telah dihibahkan kepada pihak Musium Kretek Kudus.

PR Noyorono mendapatkan giliran pertama untuk dijadikan nara sumber,  pihak Noyorono Kudus  dengan antusias menjelaskan nilai sejarah terhadap barang barang yang di hibahkan kepada pihak Musium Kretek,serta Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah, SH.

Pada acara kajian koleksi tersebut Mutrikah,SH. selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyampaikan sambutan, pada kata sambutannya Mutrikah mengungkapkan, "Kegiatan kajian ini dimaksudkan untuk penguatan atas  nilai sejarah atas nilai sejarah terhadap benda koleksi, untuk mengetahui kapan benda tersebut ada dipergunakan dan Hinga tak dipakai lagi,"ungkapnya.

Sementara itu Arief Geonadibrata selaku Direktur PT Noyorono Tobaco internasional, menyambut hangat atas undangan pihak Musium Kretek, untuk dijadikan sebagai Nara sumber, seperti yang di tuturkan," Noyorono Kudus menyambut baik dan terbuka atas undangan langsung yang di sampaikan, kegiatan bernilai edukasi sejarah, tentunya sangat dibutuhkan bagi seluruh personel karyawan di Musium Kretek, yang kesehariannya memandu cerita sejarah bagi masyarakat umum. Tak hanya sejarah, Noyorono Kudus yang memiliki warisan nilai luhur dengan beragam makna, dan filosofi," tutur Arief.

Sejarah Noyorono Kudus lintas masa yang tertuang dalam berbagai produk
yang dihibahkan bagi Musium Kretek, bukanlah terbentuk tanpa alasan, tentunya keseluruhannya berdasarkan itikad untuk menjadi cahaya yang menghidupi. 

Dalam kesempatan itu Arief Geonadibrata menceritakan sejarah Noyorono Kudus dimulai dari arti nama Noyorono dalam aksara Jawa yang di wakili Cipta, Karsa, Rasa, Cahaya.

Laporan : Faizun 
Lebih baru Lebih lama
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN