Header ADS

Pembangunan Jalan Beton di Desa Gabusan Jati Dinilai Ancam Keselamatan, Ini Penyebabnya

Foto : Jalan rigid be Buton tanpa berem

BLORA - Pembangunan jalan Rigit Beton di Desa Gabusan Kecamatan Jati Kabupaten Blora, dengan Anggaran Dana Desa dengan nilai RP.235.000.000 dinilai tidak memenuhi standar keselamatan bagi pengendara, khususnya kendaraan roda dua.

Sebab, pembuatan jalan Rigid beton yang memiliki lebar kurang lebih 3 meter dan panjang 185 Meter, di Dusun Pekuwon kidul, Desa Gabusan Kecamatan Jati, tersebut tidak memiliki berem jalan, sehingga jalan tersebut bisa membuat pengendara sepeda motor terperosok.

Dm (27) yang enggan disebutkan namanya, salah satu pemuda yang merupakan warga setempat mengaku kecewa dengan proyek pembangunan jalan tersebut.

"Berem jalannya itu (untuk pejalan kaki) tidak ditimbun dan bisa membahayakan pengendara motor dan mobil karena jalannya sempit," ungkap dia, Rabu (26/6/2024).

Foto : Banner proyek pembangunan jalan rigid beton.

Jalan tersebut memiliki ketinggian kurang lebih 30 cm dari tanah, sehingga akan sangat membahayakan jika sampai terperosok.

"Sudah pernah ada kejadian mas, mobil ada yang rodanya sampai terperosok, pengendara motor juga ada yang sudah pernah kecelakaan disitu," ungkapnya.

Sementara, Riko (32) salah seorang pengendara yang melintas mengaku bahwa memang dirinya harus sangat berhati hati saat melintas dijalan tersebut, terutama saat ada kendaraan jenis truck yang melintas.

"Kalo ada truck kan harus minggir mas, tapi kalo terlalu kepinggir bisa jatuh kita," ungkap dia. 

(Wawan)
Lebih baru Lebih lama
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN