GROBOGAN - Polres Grobogan melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Patuh Candi 2024 di halaman Mapolres setempat pada Senin (15/7/2024).
Kegiatan yang mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas” itu selain diikuti para Polres Grobogan juga diikuti oleh anggota TNI dari Kodim 0717/Grobogan, Satpol PP dan Dishub. Melalui kegiatan apel gelar pasukan ini, diharapkan dapat menyatukan pemahaman demi memaksimalkan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2024.
Membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya menyampaikan bahwa jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah jawa tengah dari tahun ke tahun semakin meningkat.
“Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam ketertiban berlalu lintas,” ujar Wakapolres Grobogan.
Banyaknya pelanggaran berpotensi menyebabkan kecelakaan, oleh karena itu perlu adanya tindakan preemtif dan preventif dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dengan penyebaran pamflet, spanduk atau melalui media massa.
“Di samping itu, juga melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah atau komunitas-komunitas pengendara,” imbuh Kompol Gali Atmajaya.
Selain itu, Polda Jateng melaksanakan juga penegakan hukum sebagai upaya terakhir dalam rangka kesadaran masyarakat berlalu lintas sehingga polda jateng melaksanakan operasi patuh candi 2024.
Sebagai informasi, data jumlah pelanggaran lalu lintas pada semester 1 Tahun 2024 yakni sebanyak 358.664 pelanggaran sedangkan pada semester 1 Tahun 2023 sebanyak 336.909 pelanggaran. Trend ini mengalami penurunan sebanyak 6 %.
Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas pada semester 1 Tahun 2024 yakni sebanyak 15.242 kejadian. Sedangkan pada semester 1 Tahun 2023 sebesar 15.743 kejadian. Trend ini mengalami penurunan sebesar 3 %.
“Dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas yang berlaku, Polri secara serentak menggelar operasi patuh 2024 selama 14 hari, mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Operasi ini digelar dalam rangka cipta kondisi kamseltibcarlantas pasca pelaksanaan Hari Bhayangkara Tahun 2024,” kata Wakapolres Grobogan.
Dalam pelaksanaan operasi ini, jumlah personel yang akan dilibatkan yakni sebanyak 2.510 orang yang terdiri dari 260 personel Polda Jateng dan 2.250 personel Polres dan Polresta jajaran Polda Jateng.
Sasaran utama operasi ini adalah segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan laka lantas baik sebelum, pada saat dan pasca operasi Patuh.
“Operasi Patuh Candi 2024 dilaksanakan dengan tujuan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas korban laka serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Pada pelaksanaan Operasi Patuh kali ini, akan lebih mengedepankan pendekatan giat edukatif dan persuasif serta humanis yang didukung penegakkan hukum lantas secara elektronik (statis dan mobile),” ujar Kompol Gali Atmajaya.
Wakapolres Grobogan berharap, dengan adanya Operasi Patuh ini diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat sehingga kecelakaan lalu lintas dapat diminimalisir.
“Selamat melaksanakan tugas Kepolisian dengan sandi operasi “Patuh Candi 2024,” tandas Wakapolres Grobogan. (*)
Laporan : Samsul
Tags:
TNI&Polri
