Header ADS

Jalan Rusak Parah Mirip Kubangan Kerbau di Dukuh Mapring Desa Kalisari Viral,Kades : Masih Dalam Pengerjaan

Foto : Nampak jalanan berkubang 

BLORA - Beredar vidio viral memperlihatkan jalan rusak parah dan berlumpur seperti kubangan kerbau yang beredar di media sosial membuat warganet penasaran.

PortalJateng News, saat mendatangi lokasi tepatnya di Dukuh Mapring, Desa Kalisari, kecamatan Randublatung kabupaten Blora  Jawa Tengah, melihat dengan fakta ternyata jalan yang viral itu merupakan jalan alternatif yang di buat karena jalan utama sedang dalam proses pembangunan oleh pemerintah Desa Kalisari dengan menggunakan anggaran dana Desa.Kamis(12/9/202).

Jalan alternatif tersebut kelihatan rusak parah, licin dan berlumpur seperti kubangan kerbau di karenakan di guyur hujan  beberapa hari ini.

Selanjutnya, untuk menjawab rasa penasaran warganet, awak media langsung mengecek kondisi jalan utama, dan ternyata  menemukan bahan-bahan material yang bakal digunakan untuk pembangunan jalan Desa ini. Salah satunya yakni Paving block, dan tumpukan material lainya.

Terlepas dari itu, Supriyono, Kepala Desa Kalisari, saat ditemui oleh awak media,  menjelaskan secara jelas dan gamblang terkait ramainya vidio jalan yang rusak dan berlumpur yang di unggah dalam media sosial.

"Jadi begini mas, Jalan yang viral di vidio itu kan masih dalam pengerjaan, dan butuh pengerasan dulu, harus di grosok dulu, kalau gak di kasih grosok misal di langsung di pasang paving ya jelas ambles mas, karena beberapa hari ini kan hujan jadi jalan berlumpur dan hari ini kita dah pesan untuk material urug grosoknya lagi insyaallah nanti Datang dan semoga tidak ada kendala lagi,"Ujarnya.

"Pada intinya, pekerjaan belum selesai, dan dana Desa pun baru turun kemarin sekitar dua hari yang lalu. Jadi mohon maaf kepada seluruh masyarakat, pengguna media sosial maupun rekan-rekan yang di rugikan. Sekali lagi mohon dimaafkan untuk pemerintah Desa Kalisari," ungkapnya.

Lebih lanjut, Supriyono, juga menjelaskan bahwa vidio yang beredar itu di ambil oleh warganya seorang pedagang sayuran, dan di upload di media sosial tujuannya hanya untuk candaan. namun tidak disangka bahwa video yang di upload itu di ambil oleh seseorang dan di edarkan di tiktok dan menjadi viral.

Diapun meminta maaf kepada masyarakat maupun pengguna media sosial terkait vidio yang beredar dan menjadi viral tersebut.

(Wawan)
Lebih baru Lebih lama
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN