SEMARANG - Sebuah video peristiwa pembacokan beredar luas melalui media sosial. Dalam video cctv tersebut menunjukan kondisi seorang pemuda berbaju merah berjalan sempoyongan usai dibacok kemudian jatuh tersungkur, dibarengi teriakan seorang wanita. Setelah pria berbaju merah itu tergeletak kemudian pelaku berbaju hitam datang kembali berusaha menghujamkan dengan sebilah celurit namun dihadang seorang pria berbaju biru. Diketahui korban pembacokan kemudian tewas. Peristiwa itu terjadi di jalan Kartini II Kota Semarang.
Di lokasi tempat korban tergeletak masih terlihat bercak darah. Polisi juga menemukan sarung celurit yang diduga milik pelaku. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga datang memotret lokasi-lokasi sekitar kejadian.
Peristiwa terjadi pukul 03.30 WIB dini hari. Korban yang diketahui bernama Ilham (23) dan enam orang lainnya nongkrong sembari menenggak minuman keras didepan sebuah penginapan. Kemudian terjadi keributan diantara mereka.
Kapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan mengatakan saat korban sedang bersama teman-temannya, datang pelaku berboncengan dengan temannya. Saat itu terjadi keributan dan pelaku menyabet korban dan korban masuk ke penginapan.
"Pelaku datang kemudian terjadi keributan. Korban dibacok terkena tangan kemudian masuk ke hotel Just Inn. Korban kemudian sempat keluar lagi dan menutup tangannya yang terluka dengan kain," ujar Iwan di lokasi, Kamis (22/2/2024).
Saat jalan menuju arah pelaku, korban tersungkur dan kemudian pelaku kembali untuk membacok korban. Senjata tajam itu mengenai korban sebanyak tiga kali.
"Kena pinggang kiri dua kali dan luka kepala bagian belakang. Korban meninggal di rumah sakit," ujarnya.
Iwan menyebut ada korban luka tusuk diduga terkena celurit saat berusaha melerai. Korban luka berinisial R itu langsung dibawa ke rumah sakit.
"Korban satunya luka tusuk pinggang kiri sehingga mendapatkan perawatan oleh Tim medis RS Kariadi semarang," jelasnya.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan beberapa barang bukti diamankan antara lain sarung celurit, helm, bekas miras, dan jaket. Garis polisi masih terpasang di lokasi.
Awalnya, di IGD RS Kariadi Masuk 2 pasien, melihat salah satu dalam kondisi meninggal dunia dengan beberapa luka dipinggang dan kepala, maka pihak RS menghubugi Polisi, selang kemudian Tim Inafis dan anggota polisi yang piket datang cek kondisi pasien tersebut, lanjut minta keterangan dari Korban satunya yang masih dalam penanganan medis, barulah diketahui ada kejadian di TKP yang Viral.
Laporan : Agung
Tags:
Peristiwa
