BLORA – Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadikan ruas jalan Randublatung-Cepu yang masih aspal mulai banyak yang rusak. Tak hanya di sejumlah titik yang baru saja diperbaiki, kerusakan juga muncul dibeberapa lokasi yang sebelumnya tidak tersentuh perbaikan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan ruas jalan Provinsi Jawa Tengah yang menghubungkan Randublatung dengan Cepu tersebut mudah rusak. Selain diduga karena kualitas perbaikan yang kurang bagus, kerusakan tersebut terjadi lantaran kelas jalan yang tidak sebanding dengan beban kendaraan.
Berdasarkan pemantauan Portaljatengnews.com di lapangan, Minggu(3/3/2024), kerusakan jalan mulai terlihat mulai dari timur pasar Wulung Randublatung sampai makam Kembar Jape. dan seterusnya jalan yang belum dibeton atau masih aspal sampai ke cepu, pengendara akan menjumpai lubang di tengah jalan.
Meski hanya rusak ringan yakni lubang tersebut tidak dalam, namun warga mengeluhkan karena di titik tersebut beberapa bulan lalu telah diperbaiki oleh petugas dari Bina Marga Jateng.
"Kami tidak bisa memastikan apakah kualitas perbaikannya tidak bagus atau beban muatan kendaraan yang berat sehingga jalan ini rusak lagi. Yang pasti beberapa bulan lalu di tempat ini ada perbaikan, tapi sekarang sudah rusak lagi," ujar Rahmat, salah seorang warga Randublatung.
"Lubangnya memang tidak dalam, meski demikian hal itu sangat membahayakan pengguna jalan terutama sepeda motor. Pasalnya sebagian besar pengendara kerap memacu sepeda motor dengan kecepatan tinggi. Namun tiba-tiba di depan ada lubang," tandas Rahmat yang hampir setiap hari melintasi jalan Randubaltung - Cepu.
Saat ini musim hujan masih berlangsung, Guyuran air biasanya akan menyebabkan kerusakan jalan semakin parah.
"Kami berharap Bina Marga Jateng segera melakukan perbaikan," harap Rahmat.
(Wawan)
Tags:
Daerah
