Oleh : Tatang S
Grobogan, 15 Mei 2024
Pesta demokrasi Pilkada 2024 di Kabupaten Grobogan bakal seru. Seorang pengamat Tatang S yang juga jurnalis mengatakan telah terjadi gelombang 'tornado' yang luar biasa menjelang pesta lima tahunan itu.
Bagaimana tidak, satu nama yang tidak ada dalam bursa Pilbup Grobogan 2024, bahkan tidak terbesit dibenak politisi lawan kini muncul.
Dialah Setyo Hadi atau yang akrab dikenal 'Baja Hitam', seorang politikus ulung dari kader PDIP DPC Grobogan. Kedudukannya saat ditunjuk sebagai badan pemenenangan pemilu (Bapilu) pada Pilpres dan Pileg 2024, telah mengantarkan PDIP meraih suara partai terbanyak khususnya di Kabupaten Grobogan, bahkan sukses mengantarkan kedua anaknya menduduki kursi DPRD Grobogan.
Setyo Hadi, mengawali karir politiknya menjadi Kades Karangsari Kecamatan Brati kabupaten Grobogan, kemudian menjabat anggota DPRD Kabupaten Grobogan periode 2019-2024 pada komisi A dari fraksi PDIP.
Pergerakan politik Setyo Hadi dikenal sulit terbaca lawan politik, terbukti secara tiba tiba pada Senin, 13 Mei 2024 kemaren, dia secara maraton dari pagi hingga siang mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Grobogan di tiga Partai, diantaranya Partai PDIP, Gerindra, Demokrat. Sebelumnya dia telah mendaftarkan diri di kantor Partai Nasdem.
Menurut pengamat, kemunculannya bak 'Kuda Hitam' hal itu diinisiasi adanya krisis calon pada Pilbup Grobogan 2024 di tubuh Partai penguasa selama 10 tahun itu.
Menurut pengamat, pada Pilkada kali ini sangat seru, karena kedua nama yang ikut berkompetisi memiliki pengaruh masing masing dalam menggaet suara. Mereka adalah Bambang Pujiyanto alias dr Totok versus Setyo Hadi alias Baja Hitam.
Keduanya, menurut pengamat memiliki cara pandang berpolitik yang berbeda, dalam hal ini soal eksistensi merangkul massa.
Tags:
Opini
