JAKARTA - PT Gunung Sangkabuana Barokah ( GSB ), perusahaan terkemuka dengan komitmennya untuk mendukung agenda ketahanan atau Swasembada pangan Indonesia dengan menyiapkan 10.000 hektar lahan untuk pengembangan pertanian.
Dilansir dari Media Dian LBN Jakarta, bahwa hal itu untuk menunjang program Pemerintah dalam meningkatkan swasembada dan keamanan pangan, PT Gunung Sangkabuana Barokah ( GSB ) mengambil langkah proaktif untuk berkontribusi pada prioritas nasional ini. Adapun tujuan Perusahaan ( PT.GSB ) untuk mengoptimalkan sumber daya lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman dalam rangka menstabilkan pasokan pangan di negara kita.
Alokasi lahan 10.000 hektar itu tersebar di pulau Jawa dan Nusatenggara Barat akan didedikasikan untuk penanaman pangan komodity utama seperti padi, jagung, kedelai, serta komoditas strategis lainnya untuk kedaulatan pangan Indonesia.
Melalui praktik pertanian yang berkelanjutan dan modern, PT Gunung Sangkabuana Barokah (GSB) bertujuan untuk memaksimalkan hasil tanaman sambil melestarikan lingkungan dan menjamin kesejahteraan petani khususnya atau masyarakat lokal pada umumnya.
Lesmana, CEO PT Gunung Sangkabuana Barokah ( GSB ) menyatakan dedikasi perusahaan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan: "Sebagai warga korporat yang bertanggung jawab, kami mengakui pentingnya ketahanan pangan bagi kemakmuran dan kesejahteraan bangsa kami. Dengan mengalokasikan 10.000 hektar lahan untuk pengembangan pertanian, kami bertujuan untuk memberikan kontribusi yang signifikan pada tujuan membantu program swasembada pangan Indonesia." terangnya. Senin (6/5/2024).
Selain persiapan lahan, PT Gunung Sangkabuana Barokah( GSB ) juga berinvestasi dalam teknologi pertanian terbaru, infrastruktur, dan program pelatihan petani untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di seluruh operasi pertaniannya.
"Perusahaan mengundang para pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah, masyarakat lokal, dan mitra industri, untuk berkolaborasi dalam upaya ini untuk memastikan keberhasilan inisiatif ketahanan pangan Indonesia," ujarnya.
Editor : VS/red
Tags:
Apresiasi