KUDUS - Dinamika pertumbuhan penduduk yang kian melonjak berdampak pada meningkatnya kebutuhan air bersih baik di kota maupun di desa desa.
Tak terkecuali desa Panjang yang ada di wilayah Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, desa tersebut kebutuhan air bersih kian meningkat drastis.
Mengatasi hal tersebut kepala Desa Panjang, Eko Oktavian melakukan terobosan dengan membangun dua sumur pompa.
Sumur pompa tersebut dibangun pada tahun 2020, satu sumur mampu menyuplyai air bersih sedikitnya 250 pelelangan, yang tersebar di wilayah RW 03, sedang untuk sumur kedua diasumsikan sama dengan sumur pertama, yakni mampu menyuplai sebanyak 250 pelanggan.
Sumur kedua tersebut untuk saat ini pembangunannya dalam proses finishing seperti yang tuturkan Eko Oktavian selaku kepala desa Panjang.
"Dimusim kemarau warga kami cukup sulit mendapatkan air bersih, maka untuk mengatasi kekeringan atau sulitnya mendapatkan air bersih, maka kami selaku pemerintahan desa membangun sumur air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga kami," tuturnya. Selasa (25/6/2024).
Menurut Kades Panjang, Keberadaan sumur air bersih tersebut selain mengurai beban warga juga menunjang program pemerintah yakni program stunting. Karena air bersih adalah kebutuhan yang Cukup vital.
(Faizun)
Tags:
Apresiasi