KUDUS - Sedekah bumi di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, mempersembahkan seni wayang kulit dengan mengambil lakon ( judul) Pendowo Tani, lakon tersebut mengisahkan tentang Pendawa yang memprakarsai supaya pertanian di negara Amarta bisa maju.
Sedekah bumi yang juga disebut apitan itu sebagai wujud syukur terhadap tuhan yang maha kuasa atas anugerah dan berkah yang telah dilimpahkan pada warga Undaan Lor.
Disamping itu, dalam upaya mengharap keselamatan segenap Desa Undaan Lor agar terhindar dari bencana alam wabah penyakit, maupun hama pertanian.
Kepala Desa Undaan lor Nurul Qomar pada kesempatan itu mengungkapkan harapannya pada sedekah bumi.
"Sedekah bumi adalah selamatan semua warga yang ada di desa Undaan Lor, termasuk dari perangkat pemerintahan desanya dan BPDnya, supaya Undaan Lor itu selamat aman dari segala bencana," ujarnya. Jumat (7/6/2024).
Pada kesempatan yang sama, Budi Utomo selaku ketua panitia penyelenggara sedekah bumi menuturkan bahwa setiap apitan atau sedekah bumi, memang wayang itu sudah menjadi tradisi leluhur.
"Kita sebagai generasi muda berkewajiban nguri uri (melestarikan) budaya tersebut," pesannya.
Usai pertunjukan Wayang kulit, sore harinya dilaksanakan acara tahlil untuk mendoakan arwah para leluhur atau para pendiri desa Undaan Lor.
Laporan : Faizun
Tags:
Daerah