Header ADS

Sempat Viral, Proyek Jalan Beton di Desa Gabusan Jati Akhirnya Diberem

Foto : Kegiatan pembereman jalan.

BLORA - Pembangunan jalan Rigid Beton panjang 185 meter dan lebar 3 meter dengan ketebalan 30 cm, tanpa Berem di Desa Gabusan Kecamatan Jati Kabupaten Blora Jawa Tengah, akhirnya di selesaikan dengan menambahkan berem di bahu jalan. Senin (1/7/2024).

Pendamping Desa Gabusan Kecamatan Jati, Sarji membenarkan bahwa pembangunan rigid beton di dusun Pekuwon Kidul baru dapat diselesaikan .

"iya, kita baru dapat memberikan berem pada bahu jalan yang dibeton dikarenakan kemarin material yang untuk berem masih susah untuk didapat karena masih musim penghujan," terangnya.

"Alhamdulillah untuk saat ini pekerjaan yang sebelumnya tertunda dan belum terselesaikan karena belum diberem akhirnya bisa diberem dan semuanya sudah selesai," jelas Sarji.

Foto : Kegiatan pembereman jalan.

Diberitakan sebelumnya, pembangunan jalan rigid beton di Desa Gabusan Kecamatan Jati Kabupaten Blora, dengan anggaran Dana Desa  senilai RP. 235 juta dinilai tidak memenuhi standar keselamatan bagi pengendara, khususnya kendaraan roda dua.

Sebab, pembuatan jalan rigid beton yang memiliki lebar kurang lebih 3 meter dan panjang 185 meter, di dusun Pekuwon Kidul, Desa Gabusan Kecamatan Jati, tersebut tidak memiliki berem jalan, sehingga jalan tersebut bisa membuat pengendara sepeda motor terperosok.

Dm (27) salah satu pemuda yang merupakan warga setempat mengaku kecewa dengan proyek pembangunan jalan tersebut.

"Berem jalannya itu (untuk pejalan kaki) tidak ditimbun dan bisa membahayakan pengendara motor dan mobil karena jalannya sempit," ungkap dia, Rabu (26/6/2024).

Menurutnya, jalan tersebut memiliki ketinggian kurang lebih 30 cm dari tanah, sehingga akan sangat membahayakan jika sampai terperosok.

"Sudah pernah ada kejadian, mobil ada yang rodanya sampai terperosok, pengendara motor juga ada yang sudah pernah kecelakaan disitu," ungkapnya.

Sementara, Riko (32) salah seorang pengendara yang melintas mengaku bahwa memang dirinya harus sangat berhati hati saat melintas di jalan tersebut, terutama saat ada kendaraan jenis truck yang melintas.

"Kalau ada truck kan harus minggir, tapi kalau terlalu kepinggir bisa jatuh kita," kata dia. 

(Wawan)
أحدث أقدم
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN