Header ADS

Didampingi Kasdim, Dandim Pati Berkunjung ke Kyai di Kajen Margoyoso

Foto : Saat Dandim 1718/Pati, Letkol Inf. Jon Young Saragi, bersalaman dengan KH Abdul Goffar Rozin.

PATI - Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi, S.Sos didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) Pati Mayor Cpl Ari Eko Prasetio, S.T serta Danramil 06/Margoyoso Lettu Inf Wanto melaksanakan silaturahmi ke salah satu pondok pesantren di desa Kajen kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Jawa Tengah.

Kedatangan Dandim Pati disambut hangat oleh KH Abdul Ghoffar Rozin di kediamannya di komplek pondok pesantren Maslakul Huda desa Kajen. Kamis,(08/08/2024).

KH Abdul Ghoffar Rozin atau sering dikenal Gus Rozin merupakan salah satu ulama di Pati yang juga menjabat sebagai Ketua PWNU Jawa Tengah masa khidmah 2024 - 2029 adalah putra dari ulama kharismatik KH MA Sahal Mahfudh dan Nyai Hj Nafisah Sahal.

Kunjungan Dandim Pati di kediaman Gus Rozin ini merupakan kali kedua. Silaturahmi yang pertama bertepatan dengan kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin tanggal 27 Januari 2024 yang lalu.

"Ini adalah kewajiban saya sebagai Dandim Pati untuk menjalin silaturahmi atau sowan kepada para Ulama, Kyai, para tokoh agama, tokoh masyarakat serta elemen masyarakat lainnya,"ujar Letkol Jon Saragi.

"Ini adalah kunjungan yang kedua," lanjut Dandim. "Kalau kunjungan yang pertama bertepatan pada saat kami mendampingi bapak Wakil Presiden pada bulan Januari yang lalu," ungkapnya.

Foto : Dari kanan, Dandim 0718/Pati, Letkol inf. Jon Young Saragi, KH Abdul Goffar Rozin, Kepala staf Kodim, Cpl Mayor Ari Eko Prasetio.

Menurut Dandim, menjalin silaturahmi dan membangun komunikasi yang baik dengan semua kalangan serta elemen masyarakat merupakan salah satu tugas pokok dan fungsinya sebagai aparat teritorial.

"Karena pada hakekatnya kami ini TNI yang berasal dari rakyat, dan suatu saat akan kembali ke masyarakat. Kewajiban kami bersatu dengan masyarakat untuk bisa menciptakan situasi yang kondusif, aman, damai di tengah-tengah masyarakat,"jelas Dandim.

"Dandim sangat terkesan dengan adanya peran penting para Ulama (tokoh agama) dalam mewujudkan serta merawat kebhinekaan, menjaga persatuan untuk mencegah disintegrasi guna bersama-bersama menjaga keutuhan serta tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,"tandas Dandim.

Laporan : Budi
أحدث أقدم
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN