Foto : Kegiatan Dialog Politik Kebangsaan oleh PD Muhammadiyah Kudus, dihadiri Paslon Cabup dan Cawabup Kudus. |
KUDUS - Menyikapi dinamika politik jelang Pilkada serentak 2024, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PD Muhamamadiyah Kudus menyelenggarakan dialog politik kebangsaan yang bertajuk "Menuju Kudus yang Berkemajuan dan Mencerahkan".
Dialog politik kebangsaan tersebut dilaksanakan di gedung serbaguna kampus Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) Desa Purwosari Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Minggu (22/9/2024).
Acara yang mengundang dua pasangan Cabup dan Cawabup itu dibagi dua sesi, sesi pertama dimulai dari pukul 09, 00 WIB - 11.30 WIB, sedang sesi kedua dibmulai pukul 13.00 WIB - 15.00 WIB.
Sesi pertama diisi oleh pasangan Cabup dan Cawabup Hartopo - Mawahib, dan sesi kedua dilanjutkan oleh pasangan Cabup dan cawabup Sam'ani - Belinda.
Hartopo yang mendapat giliran pada sesi pertama, menceritakan saat dirinya menjabat sebagai Bupati Kudus, dia mengatakan, bahwa dikepemimpinannya sebagai bupati itu, Kondisinya, baru diterjang oleh pandemi Covid-19, sehingga alokasi dana yang semestinya untuk pos-pos lain dialihkan untuk penananganan virus Covid-19, seperti honor untuk kesejahteraan guru honorer dialihkan untuk menangani pandemi covid-19.
Sedang Sam'ani intakoris dan Belinda Berton, membahas tentang penanganan sampah, banjir dan masalah kesehatan. Menurutnya untuk Masalah sampah, bila dirinya terpilih sebagai pemenang nanti, akan membuat program bank sampah disetiap desa diseluruh Kabupaten Kudus. Sedang untuk penanganan banjir, dirinya akan bekerjasama dengan para ahli. Bisa dengan membuat pompa air, membuat embung, atau normalisasi sungai.
" Untuk menangani Masalah banjir, kita bekerjasama dengan para ahli, bagaimana mengatasi banjir, bisa berupa pembuatan embung, normalisasi atau membuat pompa air," begitu kata Sam'ani.
Ia juga berterimakasih kepada pengurus daerah Muhammadiyah Kabupaten Kudus yang telah mengundang pihaknya diacara dialog politik kebangsaan.
"Kami berterimakasih kepada pengurus Muhamadiyah yang telah mengundang kami. Ini sebagai pembelajaran dan informasi kepada masyarakat tentang program program kami," ujar Sam'ani.
Laporan : Faizun
Editor : Heri
Tags:
Politik