Header ADS

Para "Pendekar" Mantan Birokrat di Pemkab Blora Ramai-Ramai Dukung ASRI

Foto : Para mantan birokrat di lingkungan Pemkab Blora menyatakan dukungan kepada ASRI.

BLORA - Sejumlah "pendekar" yang notabene mantan birokrat di lingkungan Pemkab Blora, menyatakan mendukung pasangan Arief Rohman - Sri Setyorini (ASRI) di Pilkada Blora 2024. Mereka, yang diwakili Bambang Sulistya (Ketua PWRI Blora dan mantan Sekda Blora), sepakat dan berikrar tidak akan kelain hati di pesta demokrasi November mendatang. 

Tidak main-main, sebagian "pendekar" yang penuh semangat memberi dukungan ke pasangan ASRI itu, pernah menjadi pejabat top di lingkungan Pemkab Blora. Seperti Maulana Kusnanto (mantan Ketua DPRD) Blora, berikut Bondan Sukarno yang juga mantan Sekda Blora.

Kemudian ada nama Winarno yang mantan Kepala Inspektorat Blora. Selain itu, mereka yang hadir dalam silaturahmi yang digelar PWRI Blora di Rumah Makan Saung, Karangjati, Sabtu (21/9/23), dan menghadirkan  Sri Setyorini, sebagian lagi ada sejumlah mantan Camat di Blora. 

Termasuk beberapa diantaranya sejumlah pensiunan ASN yang selama ini hafal betul dengan nuansa pemerintahan di Blora.  

'' Kami sepakat untuk memberi dukungan kepada ASRI. Dan keputusan ini kami buat tentu secara logika ada beberapa pertimbangan. Saya pribadi, jauh-jauh hari, apapun partai yang mengusungnya tetap akan mendukung Bu Bekti (panggilan akrab Srti Setyorini),'' tandas Bambang Sulistya. 

Dikatakan, tidak usah diumumkan, khalayak Blora sudah tahu track record Budhe Rini, panggilan akrab Sri Setyorini . Selain sosok wanita pengusaha ulet, sosialnya tinggi, dan sejumlah merek positif melekat pada dirinya. 

''Untuk itu kami yakin, atas ijin Allah, kelak jika Bu Rini memimpin Blora, menjadi wakil Arief Rohman, tentu akan memperhatikan kesejahteraan para pensiunan yang ada di Blora," ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, prestasi Arief Rohman selama 3,5 tahun memimpin Blora sudah tidak diragukan lagi. Dalam programnya dalane dadi alus, sebagian besar jalan di Blora sudah dibangun menjadi alus.  

''Kalau ada yang omong di Blora masih ada jalan yang jelek, iya memang. Karena memang masa kepemimpinan  Arief Rohman hanya 3,5 tahun. Itupun masih menghadapi masa pandemi. Kami juga sangat yakin, ke depan Arief Rohman akan tetap konsen di pembangunan infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan di Blora tetap akan menjadi skala prioritas," jelas Bambang.

Dikatakan pula, dalam 3,5 tahun terakhir ini, sejak Bupati Blora dijabat Arief Rohman, Blora menjadi terkenal. Banyak pejabat yang ada di pemerintah pusat yang datang ke Blora dan memperhatikan pembangunan yang ada di Blora.  ''Seingat saya, sepanjang sejarah belum ada Bupati di Blora yang mempunyai jaringan luas di pemerintah pusat," ujarnya.

Bambang menambahkan, perhatian Arief Rohman di pelestarian seni budaya di Blora juga tidak diragukan lagi. Salah satu buktinya, baru-baru ini menggelar acara seni tayub dengan melibatkan ribuan penari tayub.  ''Ini luar biasa perhatian seorang Bupati terhadap pelestarian budaya lokal yang ada di Blora. Bahkan kalau kemarin mau dicatatkan di MURI, tentu akan tercipta rekor MURI baru di Blora,'' pungkas Bambang Sulistya.  ***

Laporan : Wawan
أحدث أقدم
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN