SEMARANG - Sinta (19) asal Wonosobo, seorang mantan karyawan Kedai Kopi Bersua di Jalan Gebyog Raya Patemon, Gunungpati Semarang, mengungkapkan persoalan dirinya terkait gaji yang tak kunjung dibayarkan. Senin (7/10/024).
Sinta yang juga seorang mahasiswi itu merasa kecewa kepada Owner kedai kopi tersebut. Ia menuturkan bahwa dirinya bekerja di kedai itu dengan gaji Rp 1,4 juta, dan hanya bekerja 3 bulan.
"Saya bekerja disitu mulai bulan Juni, Juli, hingga Agustus. Dan mulai kerja jam 3 sore sampai jam 12 malam, dengan gaji perbulan 1,4 juta rupiah, tapi saya bekerja hanya 3 bulan," tuturnya.
Sinta mengungkapkan, gaji Rp 1,4 juta dia lakukan karena untuk biaya kuliah. Namun kata Sinta, dalam tiga bulan bekerja, cuma satu bulan yang tidak dibayarkan.
"Satu dua bulan saya digaji, tapi ketiga bulannya saya tidak digaji. Saya sudah berusaha menghubungi HRD, Manager hingga mendatangi Ownernya, namun tidak ada respon," tuturnya.
Sinta mengungkapkan, pada bulan ke 3 yaitu bulan Agustus akhir, dia bekerja terjadi perselisihan dengan sesama karyawan.
"Saya memang terjadi perselisihan dengan karyawan, tetapi saya tetap bekerja, namun hingga tanggal 1 September, gaji saya tidak kunjung dibayarkan. Saya tunggu lama hingga akhirnya saya keluar dari pekerjaan itu," ujarnya.
"Saya berharap kepada Owner Kedai Kopi, agar gaji saya dibayarkan, memang terlihat kecil tapi bagi saya itu besar dan sangat dibutuhkan," pungkasnya.
Vio Sari
Tags:
Daerah
