Header ADS

Petani di Bulakan Desa Pilang Randublatung Gelar Doa Tolak Bala Usir Hama Tanaman

Foto : Para petani saat gelar doa tolak bala dari ancaman hama tanaman.

BLORA - Masyarakat petani Dukuh Bulakan, Desa Pilang, Kecamatan Randublatung, menyelenggarakan tradisi doa tolak bala, agar pertaniannya terhindar dari bahaya penyakit tanaman, dan di berikan hasil yang melimpah. Jumat, (11/10/2024).

Kepala Dusun (Kadus) Bulakan, Desa Pilang, Khoirul hakim, menyampaikan tradisi doa tolak bala merupakan tradisi turun-temurun yang masih dipegang teguh masyarakat setempat.

Adapun ritual yang dilakukan dengan cara membacakan Doa secara bersama- sama di hamparan sawah dengan dipandu oleh seorang tokoh agama.

"Tolak bala itu sendiri bertujuan agar tanaman terhindar dari berbagai macam bahaya dan hama penyakit tanaman, sehingga hasil panen sesuai dengan hasil yang diharapkan oleh petani nantinya," katanya. 

Khoirul, menjelaskan pihaknya mengaku bangga dengan diadakannya kegiatan tradisi doa tolak bala oleh masyarakat Dukuh Bulakan. Diharapkan kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya.

"Kami menilai, dengan diadakannya tradisi doa tolak bala sebagai upaya melestarikan budaya, namun kegiatan ini dapat juga dijadikan sebuah ajang untuk bersilaturahmi. Sudah saatnya kita membangkitkan kembali tradisi lama untuk dijadikan sebuah edukasi bagi generasi muda untuk mempertahankan kearifan lokal," harapnya. 

Ia mengaku prihatin, melihat generasi zaman now yang hampir tercerabut dari budaya lokal. Dicontohkannya, banyak generasi muda yang tidak lagi saling mengenal hubungan kekerabatan satu sama lainnya, melainkan sibuk dengan gadget.

"Harapan kami tentu mudah-mudahan Tuhan mengabulkan permohonan kami, dan kita semua berharap melalui ritual doa tolak bala ini mudah-mudahan bisa terkabulkan apa yang kita harapkan," tuturnya. 

Shobirin, pelaksana sekaligus sesepuh Dukuh Bulakan, mengatakan bahwa kegiatan doa tolak balak, agar masyarakat disana khususnya terhindar dan dijauhkan dari segala bala dan bencana. 

"Selain itu, ritual tersebut juga sebagai ungkapan rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita semua," katanya. 

Ia juga menambahkan, acara tersebut menjadi media untuk memelihara dan menguatkan silaturahmi sesama masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini tidak tertutup hanya untuk kalangan masyarakat Bulakan saja akan tetapi semua masyarakat pada umumnya.

 "Kegiatan ini untuk saling mendoakan dalam hal kebaikan dan keberutungan," ujarnya.

(Wawan)
أحدث أقدم
Header ADS
Header ADS
GoogleNewsPJN