Dinilai Merusak Persatuan Antar Umat di NKRI, Gus Leman Minta Menkumham Cabut Paspor Edis TV

- Redaksi

Jumat, 18 April 2025 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dari kiri, Gus Leman, dan surat dari Gus Leman ditujukan Duta Besar Belanda di Jakarta.

Dari kiri, Gus Leman, dan surat dari Gus Leman ditujukan Duta Besar Belanda di Jakarta.

SEMARANG || Portaljatengnews.com – Gus Leman akan meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) untuk mencabut paspor Edis. Menurutnya orang tersebut dinilai membahayakan dan merusak kerukunan antar umat beragama di Indonesia.

“Orang ini sangat berbahaya bisa merusak persatuan dan kesatuan umat beragama di Indonesia,” kata Gus Leman. Jumat (18/4/2025).

Gus Leman mengatakan bahwa dirinya telah mengirim surat kepada Duta Besar Belanda di Jakarta, dengan tujuan meminta petunjuk terkait Edis TV yang telah meresahkan masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Kapolrestabes Semarang Ajak Tokoh Masyarakat Jaga Kondusifitas Jelang Ramadhan

Gus Leman menduga, Edis sengaja menciptakan perpecahan diantara umat beragama, sehingga perlu penanganan serius.

“Langkah yang saya ambil ini adalah langkah tegas dan ekstrem,” ujar Gus Leman.

“Seorang WNI terus ke amerika lalu buat channel Edis TV yang isinya menghujat islam. Hal ini membuat saya harus mengambil sikap, dan saya minta kepada Menkumham agar mencabut paspor Edis, penggunaan paspor itu kan ada tujuannya untuk belajar atau bekerja atau berlibur kan pasti ada tujuannya,” tegas Gus Leman.

Baca Juga :  Cetak Lulusan Magister Hukum Berkompeten, Universitas Semarang Gelar Debat Konsentrasi

“Jika pengajuan paspor Edis kemudian hanya untuk menyinggung umat Islam hingga mengakibatkan perpecahan antar umat beragama di NKRI, ya tentunya dilarang, maka paspor Edis harus dicabut,” jelasnya.

Gus Leman mengatakan saat ini NKRI sedang dalam kondisi tenang dan damai tidak ada masalah diantara umat, justru dengan adanya Edis TV itu dimungkinkan adanya perpecahan diantara umat.

Baca Juga :  Halal Bihalal Kelompok Dawis Cempaka 3 Bersama Warga Gisikdrono Jadi Momen Berharga

“Jika Edis akhirnya minta suaka ke Amerika, saya tidak mempermasalahkan, berartikan Edis bukan WNI lagi,” ujarnya.

Disebutkan, bahwa demi kerukunan antarumat umat beragama di NKRI, Gus Leman mempersilahkan jika ada diskriminasi terhadap agama non islam, dirinya tidak keberatan jika diminta untuk membantu.

“Saya bersedia turun tangan, saya hanya mau rakyat Indonesia itu hidup damai dan sejahtera,” pesan Gus Leman.

Vio Sari

Editor : Heri

Berita Terkait

Gelar Kegiatan di Peterongan, Dosen Magister Hukum USM: Parkir Sembarangan Bisa Diproses Hukum
Rambo 4294 Tatung Ramaikan Festival Budaya 620 Tahun Kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang
Moment Perhutani KPH Semarang Peringati Tahun Baru Islam Sebagai Spirit Kinerja
Ritual Buang Sengkolo Sambut 620 Tahun Kedatangan Laksamana Cheng Ho
Perhutani Bersama Mahasiswa Magang Gelar Inspeksi K3 di Lokasi Wisata Top Selfie Cemoro Sewu
Perkuat Kesadaran Lingkungan, USM Bahas Urgensi RTH dalam Tata Kota
Sidang Lanjutan Pencurian Perhiasan di PN Semarang, Majlis Hakim Dibuat Bingung Oleh Keterangan Penyidik Kepolisian
Cetak Lulusan Magister Hukum Berkompeten, Universitas Semarang Gelar Debat Konsentrasi

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 21:34 WIB

Gelar Kegiatan di Peterongan, Dosen Magister Hukum USM: Parkir Sembarangan Bisa Diproses Hukum

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:36 WIB

Rambo 4294 Tatung Ramaikan Festival Budaya 620 Tahun Kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang

Minggu, 27 Juli 2025 - 11:41 WIB

Moment Perhutani KPH Semarang Peringati Tahun Baru Islam Sebagai Spirit Kinerja

Sabtu, 26 Juli 2025 - 20:40 WIB

Ritual Buang Sengkolo Sambut 620 Tahun Kedatangan Laksamana Cheng Ho

Jumat, 25 Juli 2025 - 17:27 WIB

Perhutani Bersama Mahasiswa Magang Gelar Inspeksi K3 di Lokasi Wisata Top Selfie Cemoro Sewu

Berita Terbaru

7 napi saat memegang surat pembebasan, setelah menerima amnesti dari Presiden RI.

Pati

7 Warga Binaan Lapas Pati Dibebaskan Usai Dapat Amnesti

Minggu, 3 Agu 2025 - 12:19 WIB