Dirut PDAM Tirta Moedal: Temuan Mayat di Res Siranda Tidak Mengganggu Distribusi Air Bersih

- Redaksi

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dirut PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indarto, saat memberi penjelasan terkait distribusi air bersih.

Dirut PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indarto, saat memberi penjelasan terkait distribusi air bersih.


SEMARANG || Portaljatengnews.com – Layanan distribusi air bersih kepada pelanggan tetap berjalan normal, dan tidak terganggu atas temuan mayat di Reservoir Siranda.

Hal disampaikan Dirut PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indarto, dalam keterangannya. Selasa (19/8/2025).

Yudi menjelaskan bahwa Reservoir Siranda hanya sebagai cadangan distribusi air bersih, bukan distribusi utama, dan terakhir digunakan sebagai backup terakhir tanggal 5 Juli 2025.

Baca Juga :  Perhutani Gandeng BNNP Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Merokok

“Jadi sekitar 1,5 bulan lalu digunakan untuk layanan sekitar Siranda, saat ada pasang meter induk pipa transmisi utama di spam Sembar,” jelasnya.

Yudi juga membeberkan volume air yang ada di Reservoir Siranda. Hal itu diungkapkan agar tidak ada berita simpang siur. Ia mengatakan bahwa fasilitas tersebut hanya diisi 1-2 meter dari total ketinggian maksimal 5 meter.

“Karena itu fungsinya sebagai cadangan, jadi tidak diisi penuh sampai lima meter,” ujarnya.

Baca Juga :  Gus Leman Perjuangkan Nasib Para PKL Undip Pleburan Semarang, Tuntut Presiden ke Pengadilan

Yudi menegaskan bahwa saat kejadian penemuan mayat di Reservoir Siranda, fasilitas tersebut tidak digunakan sama sekali, sehingga masyarakat pelanggan tidak perlu resah dan khawatir.

“Kami jamin air di 2 Minggu belakangan ini, bahkan di 1,5 bulan belakangan ini, air yang dialirkan langsung berasal dari instalasi kami di IPA Gajah Mungkur, tidak ada kontaminasi sedikitpun,” ungkapnya.

Baca Juga :  Plt Kadisperindag Kota Semarang: Gas Subsidi 3 Kg untuk Masyarakat Tidak Mampu

Yudi mengatakan bahwa lokasi penemuan mayat dengan distribusi air bersih tidak ada hubungannya, karena AMDK kita AirMoe diambil langsung dari mata air kita di daerah Gunung Pati dan pabrik pengolahannya pun ada disana.

” Jadi tentunya tidak ada hubungannya dengan Reservoir Siranda. Dan layanan backupnya hanya disekitar 3000 pelanggan diseputaran Siranda,” pungkasnya.

(Vio Sari)

Editor : Heri

Berita Terkait

Lestarikan Lingkungan, Perhutani KPH Semarang Ajak Pramuka Tanam Pohon
Warga Kota Semarang Pertanyakan Surat Pemberitahuan Penonaktifan CCTV di Seluruh Kelurahan, Wali Kota Bungkam
Penetapan Tersangka di Polda Jateng Berubah Jadi SP3, Keluarga Pelapor Kecewa Minta Kasus Dibuka Kembali
Ibo Dilaporkan ke Polda Jateng Dugaan Penistaan Agama, Polisi Diminta Usut Tuntas
Perhutani KPH Semarang Salurkan Bantuan TJSL Dukung Pendidikan TK Tunas Rimba
PBNU dan GP Ansor Semarang Murka, Meminta Pelaku Dugaan Penista Agama Diproses Hukum 
PT Praba Mas Hill Dapat Apresiasi, Bangun Jalan Tembus Grand Wood ke Dewi Sartika
Pimpin Ground Breaking 27 SPPG Polri di Gedawang, Kapolri Apresiasi Target Polda Jateng Bangun 100 SPPG Polri

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:24 WIB

Warga Kota Semarang Pertanyakan Surat Pemberitahuan Penonaktifan CCTV di Seluruh Kelurahan, Wali Kota Bungkam

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Penetapan Tersangka di Polda Jateng Berubah Jadi SP3, Keluarga Pelapor Kecewa Minta Kasus Dibuka Kembali

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:37 WIB

Ibo Dilaporkan ke Polda Jateng Dugaan Penistaan Agama, Polisi Diminta Usut Tuntas

Senin, 27 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Perhutani KPH Semarang Salurkan Bantuan TJSL Dukung Pendidikan TK Tunas Rimba

Senin, 27 Oktober 2025 - 05:20 WIB

PBNU dan GP Ansor Semarang Murka, Meminta Pelaku Dugaan Penista Agama Diproses Hukum 

Berita Terbaru