Masyarakat Nelayan Desa Jambu, Mlonggo Keluhkan Kelangkaan BBM solar dan Rusaknya Akses Jalan

- Redaksi

Jumat, 20 Desember 2024 - 06:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor sekretariat KUB Nelayan Mina Samodra Taruna. Nampak foto Ketua Kelompok Nelayan. (Dok.Ist)

Kantor sekretariat KUB Nelayan Mina Samodra Taruna. Nampak foto Ketua Kelompok Nelayan. (Dok.Ist)

JEPARA || Portaljatengnews.com – Masyarakat nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mina Samodra Taruna di Desa Jambu, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mengeluh sulitnya mendapatkan BBM jenis solar untuk melaut atau mencari ikan.

Keluhan tersebut diungkapkan oleh masyarakat nelayan karena distribusi BBM solar di Stasiun Bahan Bakar Nelayan (SPBN) AKR sering terlambat dan kurangnya kuota BBM solar untuk para nelayan. Sehingga para nelayan tertunda untuk melaut.

Menurut Muzaidun Ketua Kelompok Nelayan Mina Samodra Tani, mengatakan bahwa keluhan nelayan di sini dalam pembelian BBM solar untuk melaut sangat sulit, karena ada keterlambatan dan kekurangan kuota ketika masyarakat nelayan hendak membeli di SPBN AKR.

Baca Juga :  Nilai Tinggi Tak Lolos Seleksi Perangkat Desa, Fachrudin Bakal Gugat ke PTUN

“Kami mohon kepada instansi terkait, untuk permasalahan ini bisa ditindaklanjuti dan bisa diselesaikan. Agar para nelayan bisa melaut dengan BBM yang cukup, saat berangkat dan pulang,” ungkap Muzaidun.

Sementara Muchlisin anggota kelompok nelayan, berharap untuk nelayan BBM tidak dibuat susah, karena untuk yang di darat saja (untuk BBM bersubsidi) barkode bisa dibuat bertahun-tahun.

“Tapi kami nelayan setiap satu bulan barkode harus ganti dan ganti lagi. Ini saya dengar ada wacana baru bahwa untuk barkode tiga bulan baru ganti. Seharusnya tidak ada perbedaan antara nelayan dengan temen-temen yang ada di darat,” tuturnya.

Baca Juga :  Forkopimda Blora Ajak Wartawan Dukung Iklim Investasi Lewat Pemberitaan Positif

Muchlisin sangat berharap kehadiran dan kepedulian pemerintah terhadap nasib para nelayan.

“Harapan kami solar bisa masuk lancar buat bekerja untuk temen-temen kami yang ada di laut, biar mencari nafkah lebih gampang,” ujarnya.

Kondisi akses jalan menuju SPBN AKR nampak rusak.

Selain itu, masyarakat nelayan setempat sangat mengeluhkan akses jalan menuju SPBN AKR. Padahal mereka sudah mengajukan untuk perbaikan akses jalan menuju SPBN AKR, namun hingga sekarang belum juga terealiasasi.

“Kami para nelayan sangat miris melihat akses jalan menuju SPBN AKR, ditambah akses jalan perlahan-lahan tergerus air laut. Kami mohon kepada pemerintah agar peduli terhadap nasib para nelayan,” pungkasnya.

Penulis : Wawan

Editor : Heri

Berita Terkait

Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Ruko Sendangrejo Tayu Pati
Upacara Kenaikan Pangkat dan Wisuda Purnawirawan Polres Blora, Apresiasi Pengabdian Polri Periode 1 Juli 2025
Kado Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Demak Berikan Kenaikan Pangkat Kepada 84 Personel
Perhutani KPH Semarang Terima Kunjungan BPK RI  
Mranggen VC Raih Juara I Kapolres Demak Cup 2025
Banom NU Ranting Desa Jepang Kudus Bersama Pemdes Setempat Gelar Peringatan Tahun Baru Islam
DPRD Blora Gelar 3 Acara Dalam Rapat Paripurna, 3 Fraksi Sampaikan Pandangan Umum
Polres Blora Selidiki penyebab Kebakaran 2 Rumah di Kajengan

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 14:25 WIB

Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Dalam Ruko Sendangrejo Tayu Pati

Senin, 30 Juni 2025 - 14:03 WIB

Upacara Kenaikan Pangkat dan Wisuda Purnawirawan Polres Blora, Apresiasi Pengabdian Polri Periode 1 Juli 2025

Senin, 30 Juni 2025 - 13:57 WIB

Kado Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Demak Berikan Kenaikan Pangkat Kepada 84 Personel

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:55 WIB

Perhutani KPH Semarang Terima Kunjungan BPK RI  

Sabtu, 28 Juni 2025 - 23:16 WIB

Mranggen VC Raih Juara I Kapolres Demak Cup 2025

Berita Terbaru

Perhutani KPH Semarang, saat terima kunjungan dari BPK RI.

Perhutani

Perhutani KPH Semarang Terima Kunjungan BPK RI  

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:55 WIB