Puluhan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Karanggede Boyolali Nganggur, Berharap Bantuan Dari Pemerintah

- Redaksi

Senin, 3 Februari 2025 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: puing-puing sisa kebakaran kios di pasar Karanggede, Boyolali.

Foto: puing-puing sisa kebakaran kios di pasar Karanggede, Boyolali.

BOYOLALI || Portaljatengnews.com – Kerugian materi korban kebakaran di Pasar Karanggede, Boyolali, yang terjadi pada tanggal 4 November 2024 lalu, terbilang cukup besar.

Herawati seorang pedagang yang juga korban kebakaran Pasar Karanggede, mengalami kerugian hingga Rp 400 juta, yang hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Disebutkan Herawati, bahwa kios yang dia tempati adalah perjuangan ibunya bernama Sukarsih yang merintis selama 50 tahun lebih, namun ludes terbakar.

Dalam penuturannya, Herawati mewakili para pedagang, bahwa sebanyak 80 lebih korban kebakaran sudah mengajukan kredit lunak namun yang datang Baznas, kemudian surveinya ke rumah bukan ke lokasi kebakaran.

Baca Juga :  Pemkab Kudus Serahkan Bantuan Hibah Keuangan Untuk Partai Politik Sebesar Rp 2.423.108.480

“Kalau surveinya di rumah dan melihat kriteria bangunan, otomatis banyak pedagang yang tidak dapat. Sedangkan ini persyaratannya harus bangunan permanen, tidak berdasarkan korban yang diderita,” ungkap Herawati yang juga Humas Paguyuban Pedagang Pasar Karanggede. Minggu (2/2/2025).

Menurut Herawati sejak terjadi peristiwa kebakaran pasar Karanggede, sebanyak 80 lebih korban, belum mendapatkan bantuan modal usaha.

“Kemarin ada informasi via HP dari Baznas, menyatakan kalau Baznas tidak bisa memberikan bantuan karena melihat kondisi rumah,” tuturnya

Baca Juga :  Polsek Juwangi Lakukan Pengamanan Rangkaian Ibadah Nyepi Umat Hindu

“Harapan kami, mohon kepada pemerintah bisa memberikan sedikit bantuan modal kepada kami yang sudah terpuruk, karena kami harus bangkit, harus hidup. Kalau kami tidak bisa jualan, kami tidak ada pendapatan, sedangkan anak-anak kami masih butuh biaya untuk sekolah, biaya untuk hidup, tapi sampai saat ini belum ada sedikit pun bantuan dari pemerintah,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan terkait relokasi padagang pasar Karanggede, hingga saat ini pemerintah setempat belum merelokasi korban ke tempat yang dijanjikan.

Baca Juga :  KP3D Pertanyakan Transparansi Pengembalian Dugaan Dana Korupsi 2022-2023 Desa Muktiwari

Hal yang sama diutarakan Tukiminanto suami pedagang pasar Karanggede. Ia mengatakan mereka (korban) sebelum perisitiwa kebakaran sebagian sudah memiliki pinjaman dari Bank.

“Jadi kalau pemerintah mengandalkan pinjaman lunak untuk para pedang, saya kira para pedagang mikir seratus kali, karena masih punya tanggungan di Bank,” katanya.

“Yang kami harapkan dari pemerintah, hanya bantuan modal untuk usaha agar kami bisa jualan kembali,” pungkasnya.

(Agung)

Berita Terkait

Haul Kecamatan Jati Gelar Zikir dan Maulid Nabi
Sugiyono, S.E., S.H., M.H.: Membela Hak Konstitusional, Bukan Membela Korupsi
Sambil Ngopi Bareng, Bhabinkamtibmas di Jepara Akrab Dengan Warga Dan Sampaikan Pesan Kamtibmas
Tim Gabungan TNI Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Anggota Kodim Wonosobo di Rumah Kosong Kepil
Polda Jateng Akan Libatkan LPSK dalam Proses Gelar Perkara Kasus Mahasiswa UNNES
Satlantas Polres Demak Gelar Sosialisasi Safety Riding, Peringati Hari Lalu Lintas
Unit Intel Kodim 0707/Wonosobo Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Sertu Rahman Setiawan
Silaturahmi Kamtibmas di Jenawi, Kapolres Tekankan Kebersamaan Jaga Lingkungan

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 07:51 WIB

Haul Kecamatan Jati Gelar Zikir dan Maulid Nabi

Rabu, 17 September 2025 - 22:35 WIB

Sugiyono, S.E., S.H., M.H.: Membela Hak Konstitusional, Bukan Membela Korupsi

Rabu, 17 September 2025 - 22:31 WIB

Sambil Ngopi Bareng, Bhabinkamtibmas di Jepara Akrab Dengan Warga Dan Sampaikan Pesan Kamtibmas

Rabu, 17 September 2025 - 05:16 WIB

Tim Gabungan TNI Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Anggota Kodim Wonosobo di Rumah Kosong Kepil

Rabu, 17 September 2025 - 05:11 WIB

Polda Jateng Akan Libatkan LPSK dalam Proses Gelar Perkara Kasus Mahasiswa UNNES

Berita Terbaru

Blora

Haul Kecamatan Jati Gelar Zikir dan Maulid Nabi

Kamis, 18 Sep 2025 - 07:51 WIB