SEMARANG || Portaljatengnews.com – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) siap mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui Operasi Lilin Candi 2025. Operasi ini mengusung pendekatan baru yang tidak hanya fokus pada pengaturan lalu lintas, tetapi juga pada menciptakan suasana aman, nyaman, damai, serta harmonis bagi masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Wakil Kepala Polda Jateng, Brigjen Pol Latif Usman, menyampaikan hal ini saat membuka Latihan Pra Operasi (Latpraops) Lilin Candi 2025 di Mapolda Jateng, Rabu (17/12/2025). Latihan ini diikuti oleh para kepala satuan tugas operasi, personel yang terlibat, serta perwakilan dari 35 Polres di seluruh Jawa Tengah.
Latpraops itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel, serta menyamakan persepsi dalam bertindak di lapangan sesuai dengan potensi ancaman yang mungkin terjadi. Tema yang diangkat adalah peningkatan kemampuan Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru demi menjaga keamanan dalam negeri.
Brigjen Pol Latif Usman menekankan bahwa Operasi Lilin kali ini berbeda karena mengutamakan pelayanan yang humanis dan ramah kepada masyarakat. Tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik dan rasa nyaman bagi masyarakat yang merayakan Natal, para pemudik, serta wisatawan yang berkunjung ke Jawa Tengah.
Menurutnya, personel kepolisian diharapkan untuk bersikap humanis, ramah, dan memastikan keamanan serta kelancaran lalu lintas. Kehadiran polisi diharapkan memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang beribadah di gereja maupun yang merayakan Tahun Baru di tempat wisata.
“Kehadiran Polri bukan hanya untuk menjaga, tetapi untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tentram. Tampilkan wajah humanis Polri dalam setiap interaksi dan pelayanan kepada masyarakat,” pesannya.
Selain itu, seluruh jajaran diminta untuk mengantisipasi potensi bencana, memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Deteksi dini juga harus dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan aman dan lancar, serta mengimbau masyarakat agar tidak berlebihan dalam merayakan pergantian tahun.
Kepala Biro Operasi Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda, menambahkan bahwa implementasi paradigma baru ini diwujudkan melalui strategi hospitality dan safety. Operasi ini tidak hanya berorientasi pada lalu lintas, tetapi juga menciptakan kenyamanan sosial dan spiritual selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Tugas kita bukan hanya menjaga kelancaran lalu lintas, tetapi menjaga kedamaian sosial serta keharmonisan spiritual di tengah masyarakat,” ujarnya.
Dikatakan, dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang sama, diharapkan seluruh rangkaian pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Jawa Tengah dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif.
(Vio Sari)
Editor : Heri







