GROBOGAN || Portaljatengnews.com – Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan. Dampaknya, hujan yang turun sejak sore kemarin Senin pukul 16.30 WIB – Selasa pukul 05.00 WIB (20-21/1/2025) itu menyebabkan terjadinya banjir dan genangan dengan ketinggian 20-100 sentimeter. Sejumlah warga pun dikabarkan mengungsi ke tempat yang lebih aman, meski tidak dilaporkan ada korban jiwa.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, menyebutkan ada 16 desa dari 17 kecamatan yang terdampak banjir.
Di Kecamatan Purwodadi, banjir melanda Kelurahan Purwodadi, Kalongan, kemudian Desa Ngraji dan Karanganyar. Lingkungan jalan Soponyono hingga sejumlah jalan penting di jantung kota seperti jalan R Suprapto, Gajahmada, Dr Soetomo, bahkan kawasan Simpanglima Purwodadi juga turut tergenang.
Di Kecamatan Toroh, banjir melanda Desa Katong, Kenteng, dan Depok. Dilaporkan, banjir membuat akses dari Desa Katong menuju Desa Sedadi di Kecamatan Penawangan putus. Belasan hektar sawah dengan padi berumur 65 hari pun turut tergenang. SMAN 1 Toroh juga turut tergenang.
Sementara, di Kecamatan Grobogan, area yang terdampak banjir yakni Desa Getasrejo, khususnya di lingkungan Sanggarahan.

Untuk Kecamatan Karangrayung, wilayah yang terdampak yakni Desa Sumberjosari dan Desa Mojoagung. Ketinggian air disebutkan mencapai 40 cm.
Di Kecamatan Kedungjati, banjir melanda Desa Wates dan Kedungjati. Namun belum ada rincian lebih lanjut.

Kemudian banjir di Kecamatan Gubug antara lain meliputi Desa Penadaran dan Papanrejo. Namun, belum ada rincian lebih lanjut mengenai banjir di Gubug.
BPBD Grobogan juga melaporkan, terdapat titik pengungsian di Balaidesa Ngraji, Kecamatan Purwodadi dengan total pengungsi 44 jiwa, termasuk tujuh balita. Kemudian, titik pengungsian lainnya yakni di Balaidesa Kalongan, Kecamatan Purwodadi. Belum ada rincian jumlah pengungsi di titik ini.
Menyusul banjir besar yang mengepung perkotaan Purwodadi, disebutkan sejumlah sekolah pun diliburkan. antara lain yakni SMK Pembangunan Nasional (Pembnas) Purwodadi, MAN 1 Grobogan, dan SD-IT Fastabiq Purwodadi.
Laporan: Putra