GROBOGAN || Portaljatengnews.com – Lembaga survei Indopol Survey dan Consulting merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Grobogan tahun 2024.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan seminggu menjelang hari pemungutan suara Pilkada Kabupaten Grobogan, menurut data yang dirilis pada Kamis (21/11/2024) bahwa pemungutan suara pilihan masyarakat Grobogan sudah terdistribusi kepada dua pasangan kandidat sebesar 67,17 persen pemilih.
Disebutkan pasangan nomor urut 02, Bambang Pujiyanto-Catur Sugeng Susanto (Bambang-Catur atau Batur) unggul dengan perolehan suara sebesar 59,5 persen, sedangkan pasangan nomor urut 01 Setyohadi-Sugeng Prasetyo (Hadi-Sugeng) memperoleh suara 37,5 persen. Sebanyak 3,0 persen responden belum menentukan pilihannya.
Pengambilan data survei dilakukan pada 13 – 17 November 2024, dengan jumlah sampling sebesar 600 responden. Data survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka.
Hal itu disampaikan Direktur eksekutif Indopol Survei dan Consulting, Ratno Sulistiyanto, saat Zoom Meeting yang diikuti Portal Jateng News, pada Jumat (22/11/2023) mulai pukul 10.00 WIB.
Ratno Sulistiyanto menjelaskan bahwa dalam trekking survei yang dilakukan oleh Indopol, pergeseran pilihan masyarakat Grobogan terhadap kedua pasangan calon menunjukkan tren yang menarik. Pada periode survei September pasangan Bambang-Catur unggul jauh dengan selisih/gap eletabilitas
sebesar 50,67 persen.
Namun pada survei Oktober, selisih/gap elektabilitas kedua kandidat menipis menjadi 11,5 persen. Pada survei bulan November, selisih elektabilitas pasangan Bambang-Catur dan Hadi-Sugeng menjadi 22 persen. Sebaran elektabilitas berdasarkan daerah pemilihan DPRD Kabupaten Grobogan, pasangan Bambang-Catur unggul atas pasangan Hadi-Sugeng di seluruh daerah pemilihan. Selisih terbesar elektabilitas kedua pasangan berada di Dapil 5 yakni sebesar 31,3 persen, dan di Dapil 4 selisih sebesar 30,3 persen.
Jumlah masyarakat yang belum menentukan pilihan tertinggi berada di Dapil 2 yakni sebesar 5,8 persen.
81,5 persen Pemilih Tidak Terpengaruh Oleh Politik Uang
Temuan menarik dari hasil survei Indopol diungkapkan oleh Ratno Sulistiyanto terkait perilaku pemilih dalam Pilkada Kabupaten Grobogan.
“Ada temuan yang menarik terkait perilaku pemilih di Grobogan dalam hal politik transaksional. Sebesar 81,5 persen pemilih menyatakan akan tetap memilih pasangan calon pilihannya meskipun tidak diberi uang/barang oleh calon pilihannya. Hanya 10,83 persen pemilih pragmatis yang tidak akan memilih calon pilihannya jika tidak diberi uang/barang,” jelasnya.
Jika dipilah berdasarkan basis pendukung kedua pasangan calon, pemilih Bambang-Catur yang tidak terpengaruh oleh politik uang sebesar 83,75 persen dan pemilih Hadi-Sugeng yang tidak terpengaruh oleh politik uang sebesar 82,22 peren.
Ratno menambahkan bahwa 48,17 persen masyarakat Grobogan akan memilih calon yang disukai, dan tetap menerima dari semua calon termasuk yang tidak disukai.17 persen masyarakat akan memilih calon yang pertama kali memberi dan 11,33 persen akan memilih yang memberi lebih banyak.
Menurutnya, survei ini dilakukan di Kabupaten Grobogan, menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling. Jumlah responden sebanyak 600 orang dengan kriteria responden adalah pemilih di Kabupaten Grobogan yang berusia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih dalam Pilkada. Margin of error sebesar ± 4,0 persen dengan selang kepercayaan sebesar 95 persen. Dan dilakukan quality control secara berlapis, agar tidak ada kesalahan yang berarti dalam pengambilan sampel.
(Tatang S)