LKISS Gelar Diskusi Publik Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

- Redaksi

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana kegiatan gelar diskusi publik dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia oleh Ormas LKISS Kudus.

Suasana kegiatan gelar diskusi publik dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia oleh Ormas LKISS Kudus.


KUDUS || Portaljatengnews.com – Organisasi masyarakat (Ormas) LKISS mengadakan diskusi publik untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Acara ini mengangkat tema “Strategi Selamatkan Uang APBD agar Tidak Dikorupsi”. Diskusi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam mencegah korupsi anggaran pemerintah daerah.

Baca Juga :  Penanaman Jagung 1 Hektar, Wujud Polres Kudus Dukung Program Ketahanan Pangan

Acara diskusi dihadiri oleh berbagai narasumber, termasuk Bupati Kudus, Samani Intakoris, akademisi dari Kampus Hidayatullah, perwakilan dari Kejaksaan Negeri dan Polres Kudus, aktivis LSM, serta jurnalis.

Bupati Kudus, Samani Intakoris, menekankan pentingnya transparansi pungutan berbasis digital, penyederhanaan perizinan usaha, dan efisiensi anggaran. Ia juga mengingatkan tentang perlunya pengetatan anggaran karena adanya pemotongan dari pusat.

Baca Juga :  Kepala MTsN 2 Kudus: Halalbihalal Wujud Penguatan Nilai-nilai Ukhuwah

“Kencangkan ikat pinggang, tali sepatu, dan tali kepala,” ujar Samani. Kamis (11/12/2025).

Para jurnalis saat menghadiri kegiatan diskusi publik, nampak tengah berpose.

Sementara itu, akademisi dari Kampus Hidayatullah menyoroti bahwa korupsi di Indonesia sudah terstruktur dan masif.

“Korupsi di negeri kita ini sudah tsm, terstruktur, sistematis, dan masif, praktek-praktek koruptif ini sudah masif,” katanya.

Baca Juga :  HUT Partai Hanura ke-18 di Kabupaten Kudus: Momen Pendidikan Politik Kader

Ia mengungkapkan indikasi kerugian negara akibat sekitar 170 ribu tambang liar mencapai sekitar 300 triliun rupiah. Ia juga mengingatkan tentang potensi tindak pidana korporasi, terutama dalam izin penebangan hutan.

Laporan: Faizun

Editor : Heri

Berita Terkait

Pameran Seni Rupa dan Rus Stuff SMK Raden Umar Said Kudus: Ajang Kreativitas Guru dan Siswa
Gedung Serbaguna SMP N 2 Gebog Diresmikan: Kado Istimewa untuk HUT ke-40
IOSKI Kudus Bersinar di FORDA KORMI Jateng, Raih 8 Gelar Juara
Rayakan Ultah ke 40 Tahun, SMP 2 Gebog Komitmen Majukan Sekolah
Reses di Desa Bulucungkring, DPRD Kudus Dorong Pemdes Sosialisasi Pelaksanaan Kopdes Merah Putih
Mall Kuliner Hadir di Kota Kudus, Ada Juga Berbagai Kerajinan Tangan
Viral Pemuda Diduga Dibegal di Karangbener, Ternyata Hanya Cekcok dengan Teman Sendiri
Ditemukan Mayat Bayi di Bawah Pohon Pisang di Kudus, Polisi Selidiki Pelakunya

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 08:30 WIB

LKISS Gelar Diskusi Publik Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:42 WIB

Pameran Seni Rupa dan Rus Stuff SMK Raden Umar Said Kudus: Ajang Kreativitas Guru dan Siswa

Rabu, 10 Desember 2025 - 05:55 WIB

Gedung Serbaguna SMP N 2 Gebog Diresmikan: Kado Istimewa untuk HUT ke-40

Senin, 8 Desember 2025 - 12:17 WIB

IOSKI Kudus Bersinar di FORDA KORMI Jateng, Raih 8 Gelar Juara

Minggu, 23 November 2025 - 19:13 WIB

Rayakan Ultah ke 40 Tahun, SMP 2 Gebog Komitmen Majukan Sekolah

Berita Terbaru