KUDUS || Portaljatengnews.com – Organisasi masyarakat (Ormas) LKISS mengadakan diskusi publik untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia. Acara ini mengangkat tema “Strategi Selamatkan Uang APBD agar Tidak Dikorupsi”. Diskusi ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan tindakan nyata dalam mencegah korupsi anggaran pemerintah daerah.
Acara diskusi dihadiri oleh berbagai narasumber, termasuk Bupati Kudus, Samani Intakoris, akademisi dari Kampus Hidayatullah, perwakilan dari Kejaksaan Negeri dan Polres Kudus, aktivis LSM, serta jurnalis.
Bupati Kudus, Samani Intakoris, menekankan pentingnya transparansi pungutan berbasis digital, penyederhanaan perizinan usaha, dan efisiensi anggaran. Ia juga mengingatkan tentang perlunya pengetatan anggaran karena adanya pemotongan dari pusat.
“Kencangkan ikat pinggang, tali sepatu, dan tali kepala,” ujar Samani. Kamis (11/12/2025).

Sementara itu, akademisi dari Kampus Hidayatullah menyoroti bahwa korupsi di Indonesia sudah terstruktur dan masif.
“Korupsi di negeri kita ini sudah tsm, terstruktur, sistematis, dan masif, praktek-praktek koruptif ini sudah masif,” katanya.
Ia mengungkapkan indikasi kerugian negara akibat sekitar 170 ribu tambang liar mencapai sekitar 300 triliun rupiah. Ia juga mengingatkan tentang potensi tindak pidana korporasi, terutama dalam izin penebangan hutan.
Laporan: Faizun
Editor : Heri







