WONOGIRI || Portaljatengnews.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Teknik Geodesi Universitas Diponegoro (UNDIP), Devina Putri Utami, pada Kamis (6/2/2025) memberikan pelatihan mengenai pengarsipan patok tanah desa menggunakan aplikasi GPS Map Camera. Kegiatan ini berlangsung di Desa Baleharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, dan dihadiri oleh perangkat desa serta masyarakat setempat.
Dalam pelatihan tersebut, Devina Putri Utami menjelaskan bahwa masyarakat memiliki kewajiban untuk menjaga dan memelihara batas tanah mereka sendiri. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, khususnya dalam Pasal 17 ayat (3).
Dengan adanya pemeliharaan yang baik terhadap patok tanah, diharapkan dapat mengurangi konflik batas tanah di kemudian hari.

Selain itu, Devina juga memberikan pemahaman mengenai informasi yang harus diarsipkan dalam pengelolaan patok batas tanah.
Informasi tersebut meliputi:
Koordinat patok batas tanah, yang berguna untuk memastikan lokasi patok secara akurat. Foto situasi patok batas tanah dengan arah pandang ke utara, timur, selatan, dan barat. Data bidang tanah yang berbatasan langsung dengan patok tersebut, yang bisa berupa nama pemilik tanah, nama jalan, atau unsur geografis lain di sekitar patok di keempat arah mata angin.
Kades Baleharjo, menyambut baik kegiatan ini dan berharap bahwa pemahaman yang diberikan dapat menjadi wawasan baru bagi perangkat desa dan masyarakat dalam mengurangi konflik batas tanah.
Menurutnya, pengarsipan patok tanah desa ini adalah langkah penting yang perlu dipelajari dan diterapkan secara berkelanjutan.
Dengan adanya dokumentasi yang baik, diharapkan kejelasan batas tanah semakin meningkat dan perselisihan dapat diminimalisir.
Pelatihan ini mendapat respons positif dari peserta, yang merasa lebih memahami pentingnya pengarsipan patok tanah serta cara mendokumentasikannya dengan teknologi modern seperti GPS Map Camera.
Dengan adanya teknologi ini, masyarakat dapat lebih mudah menyimpan dan mengakses data patok tanah mereka secara sistematis dan akurat.
Kegiatan ini menjadi salah satu contoh kontribusi mahasiswa KKN dalam membantu masyarakat desa mengelola aset tanah mereka dengan lebih baik, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga batas tanah guna mencegah konflik di masa mendatang.
Editor : Heri
Sumber Berita : Devina Putri Utami (Mahasiswa Geodesi Undip)