SEMARANG || Portaljatengnews.com – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang memanfaatkan momentum peringatan Tahun Baru Islam 1447 H untuk melaksanakan kegiatan Pembinaan Karyawan sebagai spirit kinerja. Acara yang mengusung tema, “Menuju Peningkatan Produktifitas dan Kinerja ” ini dilaksanakan pada Jumat (25/07/2025) di Masjid Al-Muawanah KPH Semarang.
Hadir dalam kegiatan, seluruh manajemen KPH, segenap Asper/KBKPH, perwakilan KRPH dan Kepala Urusan, segenap karyawan karyawati dan mahasiswa magang, anak-anak PKL dari sekolah kejuruan dan perwakilan tokoh masyarakat yang berdomisili di sekitar kantor yang sering melakukan aktifitas ibadah di Masjid Al-Muawanah.
Julie Irahadi Sapta Putra Wakil Administratur KPH Semarang membuka acara, dalam sambutannya menyampaikan perlunya rasa syukur atas segala nikmat, khususnya nikmat sehat, dengan kesehatan yang prima kita bisa melaksanakan tugas pekerjaan yang memang menjadi Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) kita masing-masing.
“Kita perlu menjaga kekompakan sehingga setiap masalah dapat kita pecahkan secara bersama karena masalah itu memang harus dihadapi bukan dihindari,” kata Julie Irahadi
Mengakhiri sambutannya Julie Irahadi berpesan agar dalam bekerja selalu mengutamakan kejujuran, amanah dan saling tolong menolong.
“Kita adalah Tim Work, semua memberikan kontribusi sesuai bidangnya masing-masing, tidak ada yang lebih tinggi atau dominan peran satu orang terhadap yang lain, kita adalah satu, dan jangan lupa untuk selalu berdoa untuk kebaikan diri kita, keluarga kita dan perusahaan tempat kita bekerja, agar perusahaan tempat kita mencari nafkah dapat lebih maju dan memberikan kesejahteraan bagi karyawannya,” pungkasnya menutup sambutan.
Sementara dalam ceramahnya, Ustadz Sujarwadi menyampaikan pentingnya untuk selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah Allah berikan.
“Bahwa dijelaskan dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 7, jika kita pandai bersyukur maka Allah akan tambahkan nikmat itu kepada kita, namun apabila kita kufur atas nikmat tersebut maka siksa Allah sangatlah pedih,” pesan Ustadz Sujarwadi dalam ceramahnya.
Disela-sela acara, Salamun, warga sekitar yang biasa menjadi Imam masjid Al Muawanah, mengucapkan terimakasih dan rasa syukurnya karena bisa diundang dalam acara.
“Kegiatan seperti ini dan kajian keagamaan dapat lebih ditingkatkan untuk lebih memperkaya wawasan keagamaan bagi umat, sehingga umat akan mendapatkan ketenangan batin dan lebih tahu bagaimana etika berhubungan dengan sesama manusia dan bagaimana etika berhubungan dengan penciptanya agar dapat lebih baik,” ungkapnya.
Laporan: Wahyu
Editor : Heri