GROBOGAN || Portaljatengnews.com –Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih melaksanakan panen raya perdana Agroforestry Tebu Mandiri. Panen berlokasi di Petak 71c seluas 3,08 hektare di Wilayah RPH Pondok BKPH Panunggalan, paha Rabu (16/07/2025).
Hal itu dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mencapai swasembada gula nasional serta meningkatkan ketahanan pangan.
Kegiatan panen raya ATM dihadiri oleh Waka Administratif Perhutani Gundih, para staf, PG Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru Madiun, serta beberapa pekerja penebangan tebu.
Panen kali ini melibatkan masyarakat sekitar hutan, dari tahap penebangan hingga pengangkutan. Sebelum pelaksanaan panen, para pekerja terlebih dahulu diberikan pembekalan teknis cara memanen, dan mengangkut oleh Petugas Perhutani. Tujuannya agar proses penebangan akan lebih efektif, lancar dan produktifitas tebu meningkat.
Dalam kesempatan tersebut, Dwi Anggoro selaku Waka ADM KPH Gundih menegaskan, Perhutani Gundih mengembangkan tanaman tebu mandiri yakni guna mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional serta meningkatkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan, tegas Dwi.
Selain itu, pengembangan program tanaman tebu juga merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan lahan hutan yang kurang produktif menjadi lahan yang lebih produktif dan bernilai ekonomis, imbuh Dwi.
“Program ATM yang kami laksanakan merupakan bagian dari program pemerintah dibidang ketahanan pangan, utamanya untuk mencukupi gula tingkat nasional. Adapun Perum Perhutani KPH Gundih pada Tahun 2022 hingga Tahun 2025 memiliki areal ATM seluas 66,31 ha yang tersebar di tiga BKPH, yakni Monggot, Dalen dan Panunggalan”, ujarnya.
Lebih lanjut Dwi Anggoro berharap, semoga dalam pelaksanaan panen tebu di areal Perhutani ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar hutan, serta kesejahteraannya lebih baik, pungkas Waka ADM Gundih.
Pada kesempatan yang sama, Kevin Windika selaku SKW Afdeling PIC ATM KPH Gundih yang didaulat dari PG Rajawali I Unit PG Rejo Agung Baru menyampaikan, ATM jangka panjang tersebut diharapkan dapat memberikan hasil manis serta meningkatkan pendapatan perusahaan.
Kevin menambahkan, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Perhutani atas kepercayaan yang diberikan. Dengan amanah tersebut ia optimis dapat memaksimalkan potensi produktifitas ATM yang luar biasa guna mendongkrak pendapatan di masing-masing pihak.
“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada perhutani Gundih yang telah memberikan kepercayaan dan amanah untuk mengelola tebang angkut tebu ke PG Rejo Agung Baru. Pihaknya juga berupaya akan menangani proses penebangan, pengangkutan, hingga diproses menjadi gula dari tebu hasil dari Perhutani Gundih, pungkas Kevin.(Putra/*)