BOYOLALI || Portaljatengnews.com – Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa mengikuti kegiatan Panen Raya Jagung Tahap II di Dukuh Bengle Desa Bengle Kecamatan Wonosamodro kabupaten Boyolali, Kamis (15/5/2025).
Kegiatan panen dilakukan di lahan pertanian seluas 22 hektare dan diikuti sekitar 200 orang dari kalangan petani serta pejabat pemerintah Kabupaten Boyolali.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Administartur KPH Telawa Pirmansyah yang didampingi Asper Guwo Darmanta, KRPH Sokokerep Purwanto serta Danru Polhutmob Suryanto, sementara Jajaran pejabat pemerintah yang hadir Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, Wakil Bupati Dwi Fajar Nirwana didampingi pejabat dibawahnya.
Administratur KPH Telawa memalalui Wakil Administratur Pirmansyah menyampaikan bahwa Perhutani KPH Telawa ikut berperan dalam mensukseskan ketahanan pangan di wilayah Boyolali.
“Dalam hal ketahanan pangan tentu Perhutani KPH Telawa selalu mendukung, di musim panen ini ratusan hektar tanam Jagung dipanen dari Kawasan Hutan KPH Telawa,” ungkapnya.
Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Panen raya ini merupakan wujud nyata implementasi dari instruksi Presiden RI dan Kapolri agar Polri aktif dalam penguatan ketahanan pangan, terlebih di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika global yang memengaruhi sektor pertanian,” ujar Kapolres.
Ia menyebut, Kecamatan Wonosamodro ditargetkan menghasilkan 200 ton jagung pada tahun 2025. Untuk mewujudkan hal itu, ia mengusulkan adanya gudang penyimpanan jagung di Boyolali.
“Kalau bisa direalisasikan, keberadaan gudang ini sangat penting untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi hasil panen,” imbuhnya.
Laporan: Sinaga
Sumber Berita : Kom-PHT/Tlw/Sis