SEMARANG || Portaljatengnews.com – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Semarang menyalurkan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Non-Pendanaan Usaha Mikro Kecil (Non-PUMK) sebesar Rp20 juta kepada Yayasan Taruna Rimba Cabang Semarang. Bantuan tersebut ditujukan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan di TK Tunas Rimba II Wanamukti dan TK Tunas Rimba II Gablok, masing-masing sebesar Rp10 juta.
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Perhutani KPH Semarang pada Senin (10/11/2025). Bantuan diserahkan langsung oleh Administratur KPH Semarang, Misa Ekaristi, kepada Ketua Yayasan Taruna Rimba Cabang Semarang, Ny. Hari Nara Widuri, disaksikan jajaran manajemen KPH Semarang serta kepala sekolah dari kedua TK penerima bantuan.
Dalam sambutannya, Misa Ekaristi menyampaikan bahwa program TJSL merupakan wujud nyata komitmen Perhutani dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di bidang pendidikan.
“Perhutani berkomitmen tidak hanya mengelola sumber daya hutan secara lestari, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat sekitar hutan. Melalui bantuan TJSL ini, kami berharap kegiatan belajar mengajar di TK Tunas Rimba dapat berjalan lebih optimal dan memberi semangat baru bagi para pendidik maupun peserta didik,” ujar Misa.
Sementara itu, Ny. Hari Nara Widuri mengapresiasi langkah Perhutani yang secara konsisten mendukung dunia pendidikan, terutama di tingkat usia dini
“Kami menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari Perhutani KPH Semarang. Bantuan ini akan kami manfaatkan untuk pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang dapat menunjang proses belajar mengajar di TK Tunas Rimba,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala TK Tunas Rimba II Wanamukti, Praptining Hartati, S.Pd., dan Kepala TK Tunas Rimba II Gablok, Puji Lestari, S.Pd., beserta jajaran manajemen KPH Semarang.
Melalui penyaluran bantuan TJSL ini, Perhutani berharap dapat terus berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan anak usia dini, memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar hutan, serta mendorong terwujudnya pembangunan sosial yang berkeadilan dan berkelanjutan di wilayah kerja KPH Semarang.
Laporan: Wahyu
Editor : Heri







