Pelajar SMK di Kota Semarang Tewas Kena Tembak Oknum Polisi

- Redaksi

Senin, 25 November 2024 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG || Portaljatengnews.com – Seorang siswa SMK 4 Semarang yang juga anggota Paskibra setempat berinisial GRO, meninggal dunia. Diduga korban tewas akibat ditembak oleh oknum polisimeninggal dunia Minggu (24/11/2024). Korban sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP dr Kariadi Semarang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, membenarkan informasi anggota Paskibra meninggal diduga akibat ditembak oknum polisi di Kota Semarang.

“Betul, untuk kejadiannya ke Polrestabes, trims,” ujar Dirkrimun Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, singkat, Senin (25/11/2024).

Baca Juga :  KA Sancaka Utara Bakal Beroperasi Per 1 Februari 2025, Ada Penambahan Rute

Hal senada juga diungkapkan Staf Humas RSUP dr Kariadi Semarang Aditya Kandu membenarkan korban tersebut sempat dirawat di IGD RSUP dr Kariadi Semarang.

“Inggih leres Mas (iya, betul), di data kami pasien nama (inisial) GRO, masuk IGD tanggal 24 November 2024 dan keluar pada tanggal yang sama,” kata Adit, saat dikonfirmasi.

Namun saat ditanyakan apakah pasien sempat menjalankan operasi pengeluaran proyektil, Adit belum bisa memastikan hal tersebut.

“Maaf, kami kurung paham untuk kronologi kejadian dan penanganan medisnya, untuk diagnosa kami belum terinfo,” sambungnya.

Baca Juga :  Gabungan Tim BPAN-LAI Jawa Tengah Pasang Plang Kepemilikan Lahan di Bondo Bangsri

Informasi dari pihak forensik setempat, pasien tersebut sudah dibawa pulang ke alamat tinggal di Jl. Borobudur Timur, Manyaran, Kota Semarang.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi, menyarankan agar wartawan menghubungi Kapolrestabes Semarang terkait polisi tembak warga.

“Segera ke Kapolrestabes Semarang,” kata dia.

Awak media mencoba menelusuri alamat korban untuk meminta konfirmasi kepada keluarga korban, saat ditemui pihak keluarga belum bisa memberikan keterangan dan penjelasan terkait tewasnya GRO karena masih terpukul dan syok atas musibah tersebut.

Penulis : Agung

Editor : Heri

Berita Terkait

Ria Budi Beberkan Kronologis Kasus Penganiayaan di Wotgandul Kota Semarang
Pastikan Anggota Bebas Narkoba, Sipropam Polres Demak Gelar Gaktibplin dan Tes Urine
Polisi di Jepara Tanggap Bantu Korban Kecelakaan
Pererat Silaturahmi Melalui Halal bihalal Kampung Jatisari 01 Gisikdrono Semarang Barat
Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Diringkus
Momen LSM Harimau Datangi Rumah Duka di Pekalongan untuk Berbela Sungkawa Sekaligus Halal Bihalal
Aksi Massa WIB Labuhanbatu Desak Bupati Pecat Kadis LH dan Tutup PT. LTS
Pastikan Perayaan Paskah Berjalan Aman Polres Demak Terjunkan 332 Personel

Berita Terkait

Senin, 21 April 2025 - 23:44 WIB

Ria Budi Beberkan Kronologis Kasus Penganiayaan di Wotgandul Kota Semarang

Senin, 21 April 2025 - 11:41 WIB

Pastikan Anggota Bebas Narkoba, Sipropam Polres Demak Gelar Gaktibplin dan Tes Urine

Minggu, 20 April 2025 - 11:26 WIB

Polisi di Jepara Tanggap Bantu Korban Kecelakaan

Minggu, 20 April 2025 - 11:22 WIB

Pererat Silaturahmi Melalui Halal bihalal Kampung Jatisari 01 Gisikdrono Semarang Barat

Sabtu, 19 April 2025 - 22:27 WIB

Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembuangan Bayi di Jepara Berhasil Diringkus

Berita Terbaru

Tim Siraju Polres Jepara saat menolong korban kecelakaan.

Jepara

Polisi di Jepara Tanggap Bantu Korban Kecelakaan

Minggu, 20 Apr 2025 - 11:26 WIB