BOYOLALI || Portaljatengnews.com –Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) diantaranya dari jajaran Komando Resor Militer (Korem) 074/Warastratama, Komando Distrik Militer (Kodim) 0724/Boyolali, Detasemen Zeni Bangunan (Denzibang) 4/IV Surakarta, Komando Rayon Militer (Koramil) Juwangi serta Kepala Desa Pilangrejo mengadakan pengecekan bersama terhadap calon lokasi rencana pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan di Juwangi pada Senin, (1/12/2025) lalu.
Calon lokasi rencana Pembangunan Batalyon berada kawasan hutan di petak 9 RPH Ledok, BKPH Krobokan secara Administratif berada di Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Saat ini lokasi tersebut merupakan hutan produktif dengan tegakan rapat jenis pohon Jati. Rencana Batalyon ini direncanakan akan dibangun di atas tanah kawasan hutan negara dengan keluasan sekitar 80 hektar.
Administratur KPH Telawa, Heri Nur Afandi, menjelaskan bahwa Perhutani mendukung program strategis nasional tersebut. Dirinya menyampaikan bahwa proses Pembangunan Batalyon nanti akan dimulai setelah ada persetujuan dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia.
“Perhutani siap mendukung program pemerintah dan pembangunan Batalyon setelah adanya persetujuan penggunaan kawasan hutan oleh Menteri Kehutanan RI. Kami berharap adanya Batalyon yang dibangun di Juwangi ini ke depan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Juwangi dan sekitarnya,” jalasnya.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Kolonel Inf Muhammad Arry Yudistira, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan kunjungan untuk mengetahui lokasi yang telah direncanakan sebelumnya. Menurutnya, adanya Batalyon Teritorial Pembangunan nanti akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut, dirinya berharap adanya Batalyon ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“kami akan melihat dan memastikan lokasi yang telah direncanakan untuk dibangun Batalyon. Batalyon nanti dihuni sekitar 1000 personil beserta keluarganya, dengan jumlah yang besar ini akan ada perputaran uang yang besar di wilayah ini sehingga saya berharap ada dampak yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitarnya,” ungkapnya.
Perhutani menegaskan bahwa Pembangunan Batalyon nanti tetap mengedepankan aspek kelestarian alam dan memperhatikan keseimbangan ekosistem. Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas antara Perhutani, TNI serta masyarakat dalam mendukung program pemerintah guna kepentingan bangsa dan negara.
Laporan: Wahyu
Editor : Heri
Sumber Berita : Humas Perhutani







