Demo Anarkis di Grobogan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025 - 22:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono saat ungkap kasus demo anarkis di Mapolres setempat. Nampak pelaku orang dewasa dihadirkan dalam konferensi pers. Selasa (2/9/2025).

Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono saat ungkap kasus demo anarkis di Mapolres setempat. Nampak pelaku orang dewasa dihadirkan dalam konferensi pers. Selasa (2/9/2025).


GROBOGAN || Portaljatengnews.com – Demo anarkis di Kota Purwodadi Kabupaten Grobogan yang melakukan perusakan pos polisi dan fasilitas umum pada Sabtu (30/8/2025) lalu, pihak Polres Grobogan telah menetapkan tiga tersangka, diantaranya satu orang dewasa dan dua lainnya masih di bawah umur.

Dalam konferensi pers di Mapolres Grobogan, satu tersangka orang dewasa dihadirkan, sedangkan dua lainnya tidak dihadirkan. Selasa (2/9/2025).

Baca Juga :  Upacara Hari Bhayangkara ke 79 di Mapolres Grobogan, Simak Dukungan Polri Terhadap Program Pemerintah

“Pelaku yang dihadirkan inisial HS (25), merupakan warga Desa Genengsari Kecamatan Toroh, sedangkan dua anak di bawah umur atau anak berhadapan dengan hukum yaitu HAK (15) warga kecamatan Toroh, dan MACB (17) warga kecamatan Godong,” jelas Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto Wicaksono. Selasa (2/9/2025).

Dijelaskan, kedua nama yakni HS dan Hak (anak di bawah umur) terkait perusakan pos lalu lintas, sedangkan MACB (anak di bawah umur) membuat dan melempar bom molotov.

Baca Juga :  Kapolri Listyo Sigit Bersama Mentan, Wamentan, Menteri Kehutanan dan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto Tanam Jagung di Grobogan

Dari ketiganya itu polisi mengamankan satu buah korek api, HP, pecahan bom molotov, dan pakaian yang digunakan saat beraksi.

Kini ketiga tersangka dikenakan pasal 170 KUHP soal perusakan dengan ancaman 5 tahun penjara. Sedangkan terkait bom molotov dikenakan pasal 53 KUHP, dengan ancaman 9 tahun penjara.

Baca Juga :  Direktur LPK Sakura Angkat Bicara Terkait Tuduhan Berita Bohong

Pada aksi anarkis Sabtu lalu, Polres Grobogan mengamankan 99 orang, kemudian pada hari Minggu Polres melakukan sweeping, dan berhasil mengamankan 138 orang yang diduga akan melakukan aksi. Kemudian dari total yang diamankan, tiga orang ditetapkan tersangka, dan ketiganya itu terkait tindak pidana. (Putra/*)

Berita Terkait

Keluarga Ali Mursid Menuntut Keadilan, Kirim Surat Terbuka kepada Presiden Prabowo dan Ketua Komisi III DPR RI
Perusakan Rumah di Jalan Soponyono 3 Purwodadi Berujung Laporan Polisi
Bagas Pamenang, SH, MH, Dampingi Korban Laporkan Kasus Dugaan Perusakan Rumah di Polres Grobogan
Kasus Perbuatan Asusila Ibu Guru Terhadap Siswanya di Grobogan Divonis 2,8 Tahun Penjara
Cegah Banjir di Grobogan, Perhutani Gandeng TNI, Polri, dan Masyarakat Bersihkan Sungai
Cegah Banjir dan Kebakaran di Grobogan, Perhutani dan DLH Gelar Aksi Bersih Hutan
Wujudkan Pengelolaan Hutan Lestari, Perhutani KPH Purwodadi Gelar Sosialisasi Penggunaan Bahan Berbahaya dan Beracun
Kurangi Risiko Banjir di Grobogan, Perhutani KPH Telawa Ikuti FGD Tentang Pengelolaan Hutan

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 14:29 WIB

Keluarga Ali Mursid Menuntut Keadilan, Kirim Surat Terbuka kepada Presiden Prabowo dan Ketua Komisi III DPR RI

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Perusakan Rumah di Jalan Soponyono 3 Purwodadi Berujung Laporan Polisi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 22:59 WIB

Bagas Pamenang, SH, MH, Dampingi Korban Laporkan Kasus Dugaan Perusakan Rumah di Polres Grobogan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:24 WIB

Kasus Perbuatan Asusila Ibu Guru Terhadap Siswanya di Grobogan Divonis 2,8 Tahun Penjara

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:04 WIB

Cegah Banjir di Grobogan, Perhutani Gandeng TNI, Polri, dan Masyarakat Bersihkan Sungai

Berita Terbaru