Mediasi Persoalan Operasional PT KRI, Solusi untuk Warga Jurangrejo Blora

- Redaksi

Senin, 28 April 2025 - 16:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana mediasi PT Kapur Rembang Indonesia (KRI) dengan Warga Desa Jurangrejo, Kec. Bogorejo, Blora, di Mapolres Blora.

Suasana mediasi PT Kapur Rembang Indonesia (KRI) dengan Warga Desa Jurangrejo, Kec. Bogorejo, Blora, di Mapolres Blora.

BLORA || Portaljatengnews.com – Bertempat di Aula Arya Guna Polres Blora, pada Senin (28/4/2025) pukul 09.00 WIB, menjadi saksi pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) mediasi yang membahas dampak operasional PT Kapur Rembang Indonesia (KRI) terhadap warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Blora.

Kegiatan tersebut merupakan wujud sinergi Polres Blora dan Polres Rembang dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah perbatasan, sekaligus mencari solusi atas permasalahan polusi yang dirasakan warga. Mediasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Rembang H. Harno, S.E., Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus A, S.I.K., M.H., serta perwakilan PT KRI, PLN Blora, dan warga Jurangjero.

Dalam sambutannya, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menegaskan bahwa mediasi ini bertujuan mencari solusi terbaik bagi semua pihak, baik warga Desa Jurangjero, PT KRI, maupun PT PLN. Ia menyebutkan bahwa konflik serupa pernah terjadi sebelumnya dan berhasil diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, dampak polusi asap dan bau menyengat dari operasional PT KRI masih menjadi keluhan utama warga karena mengancam kesehatan masyarakat.

Baca Juga :  Polres Blora Tetapkan Tiga Tersangka Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Empat Orang Tewas

Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus menambahkan bahwa mediasi ini merupakan langkah positif untuk menemukan solusi, dengan mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan, seperti melalui program CSR atau inisiatif lain yang mendukung kesejahteraan warga.

Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini menyoroti pentingnya sinergi antara warga dan perusahaan. Ia berharap operasional PT KRI dapat berjalan sesuai regulasi tanpa mengorbankan kesehatan masyarakat.

Baca Juga :  Meriah, Perhutani KPH Randublatung Gelar Halalbihalal Dibarengi Dua Acara Peringatan Hari Jadi

Hal senada disampaikan Bupati Rembang H. Harno. Ia menyampaikan optimismenya bahwa mediasi ini akan menghasilkan solusi yang saling menguntungkan.

Sementara itu, perwakilan PT KRI, Aang, mengakui adanya keluhan terkait polusi dan menyatakan bahwa perusahaan telah memesan filter terbaik untuk mengatasi masalah tersebut, meskipun membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan untuk pemasangannya.

Ia juga menjelaskan bahwa operasional PT KRI sempat terhenti selama dua bulan pada 2024 dan baru kembali beroperasi pada Januari 2025 setelah perbaikan.

Kepala Desa Jurangjero, Suwoto, menyampaikan aspirasi warga yang menginginkan operasional PT KRI tetap berjalan, tetapi tanpa menimbulkan polusi yang mengganggu kesehatan.

Ia berharap masalah ini dapat segera teratasi dalam dua bulan ke depan dan meminta PT PLN Blora berkoordinasi lebih baik dengan warga terkait pemasangan tiang listrik agar tidak memicu kegaduhan. Perwakilan ULP PLN Blora, Setyo, menanggapi keluhan warga terkait konsleting listrik yang merusak alat elektronik di Kecamatan Sale, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dengan pendataan dan koordinasi lebih lanjut.

Baca Juga :  Saka Wanabakti Praktek Penanaman di RPH Bodeh KPH Randublatung

Hasil mediasi menghasilkan dua kesepakatan utama. Pertama, PT KRI diberi waktu dua bulan untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem pembuangan polusi asap dan bau, terhitung sejak 28 April 2025. Kedua, PT PLN Blora akan mengadakan pendataan dan pertemuan dengan warga untuk membahas penggunaan lahan masyarakat dalam proyek perluasan jaringan listrik. Dengan kesepakatan ini, diharapkan hubungan harmonis antara perusahaan dan warga dapat terwujud, sekaligus menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan operasional perusahaan.

Laporan: Wawan

Editor : Heri

Berita Terkait

Pendapatan Kabupaten Blora 2026 Ditarget Rp2,18 Triliun, Bupati Berharap Dana Transfer Daerah Tidak Ada Pemotongan
Haul Kecamatan Jati Gelar Zikir dan Maulid Nabi
Program TJSL, KPH Randublatung Berikan Bantuan Perbaikan Jalan Kepada 2 LMDH
Perhutani KPH Randublatung Adakan Donor Darah Bersama PMI Blora
Warga Randublatung Blora Mengeluh  Beli Tabung Elpiji 3 Kg Isi Setengah, Polisi Diminta Turun Ke Bawah
Upaya Forkopimda Blora Jaga Kondusivitas Wilayah
Lima Pejabat Polres Blora Dirotasi, Simak
Polres Blora Tetapkan Tiga Tersangka Ledakan Sumur Minyak Ilegal, Empat Orang Tewas

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 22:54 WIB

Pendapatan Kabupaten Blora 2026 Ditarget Rp2,18 Triliun, Bupati Berharap Dana Transfer Daerah Tidak Ada Pemotongan

Kamis, 18 September 2025 - 07:51 WIB

Haul Kecamatan Jati Gelar Zikir dan Maulid Nabi

Jumat, 12 September 2025 - 22:14 WIB

Program TJSL, KPH Randublatung Berikan Bantuan Perbaikan Jalan Kepada 2 LMDH

Jumat, 12 September 2025 - 07:31 WIB

Perhutani KPH Randublatung Adakan Donor Darah Bersama PMI Blora

Kamis, 4 September 2025 - 14:25 WIB

Warga Randublatung Blora Mengeluh  Beli Tabung Elpiji 3 Kg Isi Setengah, Polisi Diminta Turun Ke Bawah

Berita Terbaru