GROBOGAN || Portaljatengnews.com – Nahas, seorang ibu rumah tangga bersama anaknya tewas mengenaskan, saat motor yang ditumpanginya tertabrak KA Blora Jaya dan terpental sejauh 13 meter di perlintasan rel kereta Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, pada Senin (26/5/2025) pagi pukul 06.40 WIB.
Mereka adalah Kustina (27) meninggal di lokasi kejadian, sedangkan anaknya, Aisyah (4) sempat dilarikan oleh petugas PMI ke RSUD namun nyawanya tidak tertolong, akibat luka yang cukup parah.
Keduanya tertemper kereta api saat melintasi rel kereta api di perlintasan sebidang KM 13+7 petak jalan, antara Stasiun Jambon dan Stasiun Gambringan.
Indah warga setempat mengatakan, bahwa saat kejadian hujan cukup deras, mungkin korban terburu-buru.
“Saat itu saya juga kaget mendengar warga berteriak, ada motor tertabrak kereta korbannya ibu dan anak, saya langsung ke lokasi. Saat tiba di lokasi warga sudah banyak berkumpul. Semoga husnul khotimah,” ucapnya.
Menurut keterangan Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, saksi mengatakan, palang perlintasan sudah ditutup tetapi pengendara nekat menerobos.
Dikatakan, bahwa saat sebelum kejadian, masinis KA Blora Jaya telah berulang kali membunyikan klakson, namun pengendara sepeda motor tidak mengindahkan kereta yang sedang melaju dari arah timur ke barat.
Franoto mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar mendahulukan perjalanan kereta api di perlintasan. Dan meminta pengendara selalu menengok kanan dan kiri sebelum melintasi perlintasan kereta api.
Laporan: Putra