KUDUS || Portaljatengnews.com – Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, mendapat giliran hari pertama tahapan klarifikasi lapangan pada lomba Desa 2025 Kabupaten Kudus. Rabu (30/4/2025).
Kegiatan berlangsung di balai desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus. Tujuan diselenggarakannya Lomba Desa adalah sebagai motivasi atau penyemangat kerja pemerintahan desa dan juga sebagai sarana untuk mempromosikan potensi dan capaian- capaian yang diperoleh desa.
Adapun potensi- potensi yang diunggulkan pemerintahan desa Sidorekso pada lomba desa kali ini adalah tari Getak, kerajinan Getak, serta inovasi atau menciptakan alat deteksi banjir, yang disebut Sipetir (Sistem informasi peringatan banjir), sistem kerja teknologi.
“Sipetir itu adalah alat pendeteksi ketinggian air banjir, apabila air banjir naik pada ketinggian tertentu, alarm yang ada di alat deteksi tersebut akan berbunyi sebagai peringatan bahaya banjir,” jelas Kades Sidorekso, M. Arifin.

Selain alat deteksi banjir tersebut, Desa Sidorekso juga menciptakan aplikasi berbasis online yaitu sidarling. Sistem darurat lingkungan, alat ini berbasis online yaitu aplikasi yang fungsinya menerima informasi dari masyarakat kejadian darurat secara cepat, sehingga pemerintah desa bisa menindaklanjuti informasi secara cepat.
Disamping itu, potensi unggulan yang ditampilkan Pemdes Sidorekso yaitu kerajinan Getak warisan nenek moyang yang sekarang tenaga perajinnya adalah orang-orang yang telah lanjut usia.
Laporan: Faizun
Editor: Heri