KUDUS || Portaljatengnews.com – Pesatuan Perangkat Desa lndonesia ( PPDl) Merah Putih, mengadakan sosialisasi PADlGlTAL.
Acara sosialisasi PADlGlTAL yang diselenggarakan pada Jumat (11/4/2025) itu bertempat di aula Balai Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.
Tujuan sosialisasi PADlGlTAL tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para perangkat desa dan petani, serta untuk menjalin kerjasama antar petani dan perangkat desa se-kabupaten Kudus, agar petani tidak lagi dipermainkan oleh tengkulak yang telah mengendalikan harga hasil produk pertanian.
PADIGITAL adalah sebuah bursa atau pasar dimana PADIGITAL dapat menyediakan akses pasar langsung bagi petani untuk menentukan harga pasar, karena selama ini petani hanya penerima harga yang sudah ditentukan oleh pasar.
Sosialisasi PADlGlTAL itu dihadiri sedikitnya 45 anggota PPDI dan petani serta tim dari PADlGlTAL Jakarta.
Ketua PPDI MP Jawa Tengah, Moh Sugianto pada kesempatan itu mengatakan, dihadirkannya PADIGITAL di Kudus dan dilakukannya MOU dengan pihak PADIGITAL adalah untuk mensiasati tindakan para tengkulak yang selama ini telah merugikan petani, yakni dengan mempermainkan harga hasil pertanian.
“Jadi saat musim panen raya harga hasil pertanian turun drastis dan setelah tiga bulan harganya mulai merangkak naik, kemudian harga hasil panen melambung tinggi di saat musim tanam,” kata Moh Sugianto.
Seperti diketahui, saat ini petani dipermainkan oleh harga dari tengkulak, maka dengan adanya PADlGlTAL ini diharapkan bisa menjadi alternatif para petani untuk bisa mengakses pasar bebas (tanpa melui tengkulak) yang selama ini dianggap telah merugikan petani.
Diah Ayu Kemuning yang akrab disapa Rara salah satu nara sumber dari tim PADIGITAL pusat dalam paparannya mengatakan, dengan adanya PADlGlTAL petani bisa langsung mengakses pasar, seperti pasar induk Cipinang atau pun pasar yang lebih luas lagi.
Sementara itu Jefri yang juga dari tim PADlGlTAL menuturkan, padigital berusaha menciptakan
swasembada pangan nasional, dan juga berupaya melakukan penyetabilan harga hasil pertanian baik pra panen maupun saat panen raya.
Laporan: Faizun
Editor : Heri