KUDUS || Portaljatengnew.com – Dalam dua bulan terakhir Polres Kudus berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan obat obatan terlarang dan psikotropika.
Dari pengungkapan yang dilakukan Satreskrim narkoba Polres Kudus tersebut berhasil di ringkus 11 pengedar beserta barang buktinya.
Pengungkapan tersebut disampaikan oleh Kapolres Kudus Heru Dwi Purnomo pada konferensi pers di loby kantor Polres Kudus pada Senin (8/9/2025).
Dari pengungkapan 9 kasus tersebut berhasil diamankan narkotika jenis Sabu sebanyak 26 gram dan jenis psikotropika sebanyak 60,000,28 butir telah disita sebagai barang bukti.
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo, mengatakan pengungkapan kasus narkoba sama halnya telah menyelamatkan ribuan jiwa.
“Barang bukti yang telah berhasil diamankan dari kegiatan tersebut apabila dikonversi tentunya kita berhasil mengamankan atau menyelamatkan kurang lebih sebanyak 3.150 jiwa,” kata Kapolres Kudus.
Dari para pelaku yang berhasil di amankan tersebut 5 tersangka diantaranya warga Kudus dan 4 tersangka dari warga Purwodadi Grobogan.
Kasat Reskrim Narkoba mengungkapkan, kejadian awal di hari Sabtu tanggal 28 Juli di Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, yang kedua Desa Dersalam Kecamatan Bae yang ketiga di rumah Heriyanto Desa Getasrabi, kemudian di bawa ke Getas Pejaten tak jauh dari Musium Keretek.
Kemudian, lanjut kata Kasat Reskrim, ada juga di jalan Jendral Sudirman di depan kantor PUPR.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, mereka di jerat dengan pasal 112 Undang Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Laporan: Faizun
Editor : Heri







