SEMARANG || Portaljatengnews.com – KH Muhammad Tauhid, Rais Aam Jam’iyyah Ahli Thoriqoh Mu’tabaroh Indonesia (Jatmi) yang juga pengasuh Ponpes Almadani Terwidi, Gunungpati, Semarang, memberikan dukungan penuh kepada Gus Leman mantan ketua bidang hukum dan HAM DPP Jatmi, terkait respon Gus Leman terhadap Edis TV yang menurutnya selalu merendahkan Islam dan menganggap Al-Qur’an tidak memiliki mukjizat.
KH Muhammad Tauhid berpesan kepada seluruh umat muslim agar jangan lagi masuk ke chanelnya untuk berdebat.
Ia menyampaikan bahwa segala sesuatu itu haruslah dibuktikan secara keilmuan, bukan secara teori semata.
“Saya sangat mendukung tantangan Gus Leman kepada Edis untuk melakukan mubahalah, langkah itu sangat tepat sekali nanti alam pasti menunjukkan siapa yang benar dan siapa yang salah,” ungkapnya. Rabu (2/4/2025) melalui keterangan tertulis.
KH Muhammad Tauhid menyarankan kepada masyarakat Indonesia agar jangan mengusik kepercayaan atau agama orang lain.
“Kita berlomba saja berbuat baik untuk umat, kita ciptakan pahala sebanyak-banyaknya untuk bekal kita sewaktu kelak menghadap yang maha kuasa,” ujarnya.
Terkait wacana adu nyali ditempat yang paling angker di dunia, KH. M. Tauhid menyerahkan sepenuhnya kepada Edis TV dan Gus Leman.
“Kalau keduanya maunya itu ya sudah. Saya tadi sudah kontak Gus Leman katanya kalau Edis TV takut boleh mengajak seribu temannya, Gus Leman cukup sendiri saja, namun terkait doa atau lafal yang akan dibaca saya sarankan Gus Leman baca saja lailahaillallah muhammadarrasulullah dan yang bersangkutan mengiyakan,” tuturnya.
“Saya minta tolong agar Edis TV segera memberikan respon, tunjukkan keberanian anda,” pungkasnya
(Vio Sari)
Editor : Heri