GROBOGAN || Portaljatengnews.com – Hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (16/5/2025) mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Grobogan, hingga mengakibatkan banjir disejumlah desa. Seperti halnya Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan.
Banjir yang melanda desa tersebut diperparah jebolnya tanggul sungai Renggong hingga mengakibatkan dua dusun mengalami banjir dengan ketinggian 40 cm -100 cm hingga menyebabkan kelumpuhan di sektor pendidikan, pertanian, dan perekonomian, serta kerusakan pada infrastruktur lainnya. Dua dusun tersebut adalah dusun Jetak dan Grajegan.
Kemudian sebagai bentuk kepedulian sosial, Yayasan Tunas Rimba Perhutani dan KPH Semarang menyalurkan bantuan sosial berupa sembako dan pakaian layak pakai untuk korban bencana banjir.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wagiyono, Asper BKPH Tanggung, pada Jumat (23/5/2025) mewakili Perum Perhutani KPH Semarang.
Wagiyono berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan para korban bencana banjir. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Tunas Rimba yang ikut peduli dan menjadi salah satu bagian dari Perhutani yang memiliki rasa solidaritas tinggi terhadap sesama.
“Hal ini tentunya menumbuhkan semangat kebersamaan dan soliditas yang terjaga dengan baik yang akan bisa menjaga nama baik perusahaan di masyarakat bahwa Perhutani sangat peduli terhadap masyarakat sekitar hutan,” ucapnya dalam sambutannya.
Julie Irahadi, Wakil Administratur KPH Semarang pada kesempatan yang lain mengatakan bahwa bantuan yang diberikan oleh Perhutani dan Yayasan Tunas Rimba mungkin tidak seberapa nilainya, namun sebagai bukti dan penyemangat bagi para korban bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi musibah.
“Ini menjadi tanggungjawab moral kita bersama saat ada saudara-saudara kita ada yang tertimpa musibah dan bencana maka kita ada dan bersama mereka serta mendukung pemulihan apapun terhadap efek yang muncul dari musibah dan bencana itu,” kata Julie.
Dikatakan, bahwa pemulihan trauma baik secara psikis ataupun non psikis harus senantiasa kita upayakan dengan kolaborasi dan melibatkan segenap stake holder.
Salah satu penerima bantuan yakni Meisitasari yang merupakan orang tua dari Kirania Azkia Fifia, murid TK Tunas Rimba di BKPH Tanggung, warga Dusun Jetak, Desa Sukorejo yang terdampak banjir mengaku sangat terharu dan menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh Perum Perhutani dan Yayasan Tunas Rimba.
“Mudah-mudahan kebaikan ini dibalas berlipat ganda dan Perhutani dapat kembali jaya seperti dulu lagi,” ucapnya.
Laporan: Wahyu
Editor: Heri