PATI || Portaljatengnews.com – Nelayan hilang dalam laka laut yang melibatkan dua kapal di Perairan Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, akhirnya ditemukan, Jumat (28/3/2025).
Nahasnya, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa oleh relawan gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polresta Pati, Relawan SAR Tunggul Wulung, serta nelayan setempat.Ketua SAR Relawan Tunggul Wulung, Ali Masudi mengatakan, setelah dilakukan pencarian selama dua hari berturut, jasad korban berhasil ditemukan dan rampung dievakuasi.
“Pukul 08.00 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban di seputaran LKK. Dan sampai pada pukul 09.15 WIB korban berhasil dievakuasi tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.
Disebutkan, setelah dilakukan proses yang diperlukan, korban kecelakaan laut tersebut selanjutnya di serahkan kepada pihak keluarga korban.
“Setelah itu korban dibawa ke rumah duka,” ucap Ali Masudi.
Dia menambahkan, setelah semua tahapan dilalui, maka operasi SAR Relawan Tunggul Wulung ditutup.
“Dengan diketemukannya korban, maka Ops SAR ditutup dan SRU yang terlibat di kembalikan di satuannya masing-masing,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak dua kapal nelayan tradisional terlibat kecelakaan di Perairan Banyutowo, sekitar 800 meter dari alur Sungai Alas Dowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Kamis (27/3/2025) siang.
Kapolresta Pati melalui Kasat Polairud Polresta Pati, Kompol Hendrik Irawan mengatakan, kecelakaan laut tersebut melibatkan KM Mas Biru GT 3 dan Kapal Garut Bukur.
Adapun korban adalah Warsito (35) Dukuh Slempong, Desa Dukuhseti, Kecamatan Dukuhseti.
Laporan: Budi
Editor : Heri