BLORA || Portaljatengnews.com – Jembatan berlubang di wilayah Desa Randulawang Kecamatan Jati, kabupaten Blora, yang berstatus jalan Provinsi itu kini kembali berlubang kurang lebih 1 meter, Rabu (5/3/3025).
Hal itu dikhawatirkan masyarakat sekitar dan keamanan pengguna jalan membahayakan pengendara yang melintas menggunakan jembatan tersebut.
Ratno salah satu pengendara, mengakui cukup risih saat melintasi jembatan yang rusak (berlubang) tersebut, karena titik lubang pada jembatan tepat di tengah jembatan. Untuk itu dirinya berharap ada perbaikan segera pada jembatan itu, agar tidak menjadi besar dan membahayakan pengendara yang melintas.
“Jadi memang lubang di jembatan Randulawang Kecamatan Jati, udah sekitar dua hari karena saya sering lewat, sampai sekarang memang nampaknya tak ada perbaikan,” ujar Ratno.
“Kalau kita masyarakat sekaligus pengguna jembatan tersebut, harapannya minimal di kasi lampu dan tanda bahaya gitu, agar pengendara lebih berhati-hatilah saat lewat, kalau pun bisa segera diperbaikilah biar ndak tambah besar lubang jembatan,” lanjut Ratno saat dikonfirmasi selepas melintasi jembatan tersebut.
Sementara itu, Suroso, selaku staf Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Purwodadi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Tengah saat di mintai keterangan saat berada di lokasi mengatakan, jika kerusakan jembatan ini merupakan yang kedua kalinya.
“Jembatan ini baru di perbaiki (di tambal ) sekitar satu bulanan mas, sekarang kembali berlubang lagi kurang lebih lebar sekitar satu meter,” ucapnya.
“Untuk perbaikan ini kita usahakan secepatnya dan ini kita pesankan bahan cor beton khusus yang bagus dari Semarang agar kuat dan di perkirakan dua hari ini selesai,” jelasnya.
Selanjutnya, Sutiyono, dari Dinas perhubungan kabupaten Blora, mengatakan jembatan berlubang tersebut sudah sekitar dua hari dan seperti yang disampaikan pak Suroso secepatnya ini dibenai.
“kami menghimbau bagi pengguna jalan untuk berhati hati karena di jembatan ini juga minim penerangan “kata Sutiyono saat berada di lokasi tersebut.
Laporan: Wawan