BLORA || Portaljatengnews.com – Tugu Bintang di kecamatan Randublatung kabupaten Blora Jawa Tengah, di bangun untuk mengenang pahlawan yang gugur dalam peristiwa Madiun Affair tahun 1948, khususnya Kolonel Soenandar dan AKBP Agil Kusumodiyo. Tugu ini merupakan simbol perlawanan terhadap pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) di wilayah eks Karesidenan Pati.
Tugu Bintang, yang terletak di hutan jati di jalan Randublatung-Blora, dibangun untuk mengenang pahlawan yang gugur dalam peristiwa Madiun Affair.
Peristiwa ini terjadi pada tahun 1948 dan merupakan sebuah pemberontakan yang di lakukan oleh PKI di wilayah Madiun.
Tugu ini khususnya mengenang Kolonel Soenandar dan AKBP Agil Kusumodiyo, yang merupakan pimpinan TNI-POLRI di wilayah eks Karesidenan Pati saat itu. Dimana Keduanya diculik dari Kabupaten Pati dan di bawa ke hutan jati di wilayah Kecamatan Randublatung Blora oleh PKI, dimana mereka dipaksa untuk menandatangani persetujuan gerakan pemberontakan PKI di Pati, namun keduanya menolak, dan akhirnya mereka gugur setelah di eksekusi (ditembak) dengan badan terikat pada pohon jati di pinggiran Hutan di Randublatung, dan ditempat itulah saat ini telah di bangun tugu monumen Agil Kusumodiyo.
Tugu ini menjadi simbol perlawanan terhadap pemberontakan PKI dan perjuangan untuk menjaga keutuhan negara.
Tugu ini tidak hanya sebuah monumen, tetapi juga memiliki kekuatan simbolis yang mengingatkan pada peristiwa penting dalam sejarah bangsa.
Tugu ini menjadi pengingat bagi generasi sekarang tentang peristiwa Madiun Affair dan perjuangan para pahlawan yang gugur dalam peristiwa tersebut.
Laporan : Wawan.
Editor : Heri